Share

Narendra Mulai Mengambil Langkah

“Tidak bisa, Bi,” Narendra merenggangkan simpul dasi lalu menghempas tubuhnya ke kursi kerja empuk di ruangannya.

Hari ini merupakan jadwal Narendra mengunjungi kantor. Abimana tentu tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Sejak pagi sampai menjelang makan siang, jadwal pria itu padat dengan meeting. Baik meeting yang dilakukan dengan tatap muka sampai meeting daring dengan rekan bisnis mereka di negara lain. Dia menahan diri untuk tidak mengumpat. Ada banyak yang diinginkannya dari Abimana maka dia memilih untuk diam dan memenuhi jadwal yang sudah disiapkan oleh tangan kanannya itu.

“Kenapa nggak bisa? Nggak aneh kalau kita ambil alih proyek itu.”

“Tidak aneh tapi mencurigakan,” Narendra melempar dasi ke lantai, “Aku tidak mau kalau ada sedikit ada kecurigaan kalau kita yang ada di balik kejatuhan Raji.”

“Kalaupun ada yang tahu, nggak bakalan ada yang berani ngelawan kita.”

No. Aku tidak mau itu jadi masalah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Raden 57
mantap.....lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status