Share

Sebelum Pertama Kali Jalan Bareng

Badi menarik napas panjang sambil berusaha merapikan kaosnya yang sama sekali tidak kusut. Dia melakukan itu hanya untuk menenangkan dirinya. Dia sudah berdiri di depan rumah sesuai dengan alamat yang diberikan oleh Antari.

Rumah itu terlihat asri dengan tanaman yang menghias teras rumah. Ramai dengan kicauan burung dalam sangkar yang tergantung di teras rumah. Seorang pria paruh baya yang mengenakan sarung dan kaos dalam putih terlihat repot memindahkan beberapa tanaman ke pot baru.

“Permisi, Pak,” Badi tersenyum sambil menyapa ramah, “Benar ini rumahnya Tari?”

“Tari siapa, ya?” Pria paruh baya itu mengibaskan tangan penuh tanah sebelum berjalan mendekati pagar.

“Antari,” dia masih memamerkan senyuman, “Saya temannya Antari.”

“Oalah, temennya Antari,” pria itu tertawa, “Saya kira Tari siapa, tari-tarian atau apa,”

Badi berusaha tertawa walau lelucon itu jauh

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Muhamad Ade Nurhan
Semangaaaatttt... jangan kendor update nya yaaaa... .........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status