Share

21 - Obrolan

Caroline nyatanya sangat kesal dengan pesta pertunangan Ethan dan Rebecca. Ia teringat dengan angan-angannya untuk bertunangan dan menikah dengan Ethan dahulu. “Aku sangat bodoh karena aku terlalu mempercayai pria brengsek seperti Ethan. Akan tetapi, Rebecca juga bodoh karena mempercayai Ethan.”

Caroline meneguk minuman, menikmati makan malam dengan rasa jengkel. Pada akhirnya, ia tidak memungkiri jika dirinya masih sakit hati karena pengkhianatan. Ia merasa menjadi wanita bodoh karena sudah memberikan dan mengorbankan banyak hal pada Ethan.

“Kau tampaknya dalam suasana hati yang buruk,” ujar Eric.

Caroline sontak terkejut, menatap Eric lekat-lekat. Wajahnya tampak bahagia meski pada akhirnya kembali berubah jengkel. Ia sudah berjanji tidak akan berbicara dengan Eric.

“Baiklah, aku akan memberimu waktu untuk menenangkan diri.”

Caroline menggebrak meja. Eric benar-benar pria yang tidak peka. Ia ingin pria itu bertanya padanya mengenai kejengkelannya atau menjelaskan ke mana dirinya s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status