Share

Chapter 55

Esoknya di senja hari yang tenang di Villa, akhirnya demam Astoria pun turun. Di setiap detik yang berlalu, Mikhail tak pernah meninggalkannya, selalu berada di sampingnya saat ia tertidur, mengawasi setiap gerak napasnya dengan cemas.

Saat ini, sinar lembut matahari senja menyusup masuk melalui celah jendela, menerangi ruangan dengan kehangatan yang tenang.

Mikhail duduk di tepi ranjang, jemarinya secara lembut membelai kepala Astoria, merasa sedikit lega setelah melihat kondisinya perlahan membaik.

Tanpa disadari, kelopak mata Astoria mulai terbuka perlahan. Detik itu, Mikhail tersentak, tangannya berhenti membelai, dan ia merasakan kegugupan yang tak biasa. Napasnya tertahan sejenak, jantungnya berdegup kencang, tak tahu harus berkata apa.

"Ekhem ... kau sudah bangun?" ujarnya dengan nada canggung, seolah mencoba menyembunyikan perasaannya.

Astoria menatapnya dengan mata yang masih setengah tertutup, senyum lemah mengembang di bibirnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status