Share

Bab 462

"Bibi Mirna benar-benar sangat khawatir, ya. Aku tebak kamu pasti belum menyetujuinya," sahut Amel sambil tertawa pelan.

"Ya, aku memang belum menyetujuinya. Amel, coba katakan padaku, aku yang baru 24 tahun itu masih belum terlalu tua, 'kan? Kalaupun aku menikah empat tahun lagi, memangnya kenapa? Aku benar-benar nggak tahu apa yang dikhawatirkan oleh ibuku," keluh Lidya lagi.

"Lidya, Bibi Mirna dan ayahmu hanya punya kamu sebagai putri mereka. Tentu saja mereka berharap kamu dapat menemukan kebahagiaanmu sendiri secepatnya," hibur Amel kemudian.

"Baiklah. Amel, aku nggak bisa mengobrol denganmu lagi. Aku masih ada urusan lain."

"Oke, mari kita bertemu dan mengobrol di lain hari," sahut Amel, kemudian menutup panggilan teleponnya.

Mungkin karena akhir-akhir ini perhatian Amel selalu tertuju pada informasi terkait properti, dia langsung menerima sebuah pesan teks setelah menutup panggilan teleponnya.

Isi pesan itu adalah tawaran untuk menikmati diskon sebanyak 400 ribu per meter perseg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status