Share

Bab 470

"Hardi, apa kamu nggak merasa kamu sudah keterlaluan? Kalau kamu nggak memesan 300 porsi kue di toko kami, mana mungkin kami akan membuat begitu banyak? Awalnya, toko kami nggak menyediakan layanan pengiriman, tapi karena kalian memesan banyak, jadi aku mengirimkannya ke sini secara langsung. Sebagai seorang pria, bisakah kamu melakukan hal-hal yang seharusnya dilakukan seorang pria?" Amel menatap Hardi dengan tajam sambil mengucapkan setiap kata dengan tegas.

"Makanan penutupmu nggak segar, kelihatannya juga nggak enak. Aku nggak menginginkannya lagi, memang nggak boleh? Aku sebagai pelanggan punya kebebasan untuk membeli atau nggak. Kalian nggak punya hak untuk ikut campur," cibir Hardi dengan sikap yang sangat kasar.

"Dasar nggak tahu malu. Sebagai seorang pria dewasa, kamu benar-benar nggak punya moral sama sekali. Untung saja aku nggak jadi kencan buta denganmu," kata Amel dengan sinis.

Mendengar itu, Hardi tiba-tiba berubah muram. Dia menggertakkan giginya sembari berkata, "Apa m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status