Share

Bab 471

"Kata-kata Pak Irfan benar. Aku akan mentransfer uangnya pada mereka sekarang juga," kata Hardi sambil tersenyum. Kemudian, dia mengeluarkan ponselnya untuk membayar makanan penutup itu.

"Pak Irfan, kalau begitu kami akan pergi dulu. Kami nggak akan mengganggumu lagi." Amel pergi dengan puas setelah mendapatkan uangnya.

Untung saja mereka bertemu dengan Pak Irfan. Jika tidak, uang sekitar 10 juta ini mungkin akan terbuang percuma!

"Kak Amel, pria tadi sangat menjijikkan. Bagaimana bisa kamu mengenal pria bajingan seperti itu?" Dalam perjalanan pulang, Clara tidak bisa menahan diri untuk mengeluh.

"Jangan ungkit lagi. Awalnya dia adalah pasangan kencan buta yang mau kerabatku perkenalkan padaku, tapi ternyata aku salah orang. Aku malah melakukan pernikahan kilat dengan suamiku yang sekarang. Tapi pria ini malah nggak mau membiarkannya berlalu, seolah-olah aku sudah melakukan kesalahan besar padanya."

"Ternyata begitu. Sepertinya kamu dan Pak ... kamu dan Kak Dimas sudah ditakdirkan bers
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status