Share

Bab 467

"Terima kasih banyak, Kak Dimas dan Kak Amel." Nana bahkan tidak tahu lagi harus bagaimana mengungkapkan rasa terima kasihnya.

Semalam, Nana merasa makin malu pada Amel. Amel begitu baik padanya. Namun, dia malah berani menyukai Dimas.

"Sayang, kamu saja yang mengajak Nana ke sana. Pagi ini aku mau pulang ke rumah untuk menemui Ayah dan Ibu. Kemarin sore, aku mengobrol dengan Ibu. Ibu bilang Ayah sepertinya sedang nggak enak badan," kata Amel.

"Baiklah. Setelah selesai mengantar Nana, aku akan menyusulmu ke rumah."

"Nggak usah. Ayah pasti baik-baik saja. Setelah mengantar Nana, kamu bisa langsung kembali bekerja."

"Oke. Kalau keadaan Ayah memburuk, langsung beri tahu aku. Jadi, kita bisa membawanya secepatnya ke rumah sakit." Dimas mewanti-wanti Amel sebelum pergi.

"Oke, aku mengerti. Cepatlah pergi." Setelah mengantar Dimas dan Nana, Amel mengendarai sepeda listriknya untuk kembali ke rumah orang tuanya.

"Ayah, Ibu, aku pulang." Amel masuk ke dalam rumah sambil membawa semangka yang d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status