Share

Bab 465

"Oke." Dimas langsung bangun dari tempat tidur tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Mereka berdua bahkan tidak sempat berganti pakaian. Mereka langsung mengenakan jaket dan mengendarai mobil. Tak lama kemudian, keduanya sudah sampai di rumah Nana.

Setelah naik ke atas, Amel dan Dimas menemukan jika pintu rumah Nana terbuka lebar. Ketika masuk, mereka melihat suasana di dalam rumah gelap gulita.

"Nana, kami datang!" teriak Amel.

Pintu kamar tidur langsung terbuka. Nana bergegas keluar dari dalam kamar, kemudian memeluk Amel dengan berlinang air mata.

"Kak Amel, akhirnya kalian datang juga," kata Nana dengan suara terisak.

"Sudah, sudah nggak apa-apa, nggak apa-apa," hibur Amel dengan lembut sambil menepuk pelan punggung Nana.

Dimas meraba-raba dalam gelap untuk menyalakan lampu. Dia menemukan ruang tamu berantakan, seperti bekas diacak-acak oleh seseorang.

"Saat kami datang, pintu anti-maling sudah terbuka. Dilihat dari situasi saat ini, aku rasa rumahmu sudah dimasuki pencuri," analisis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status