Share

Bab 463

"Memangnya itu lucu?" tanya Dimas.

"Nggak, nggak. Itu sama sekali nggak lucu. Pak Dimas, kalau begitu aku akan segera menghubungi tim survei di kantor pusat," sahut Irfan sambil menahan senyumnya.

Sementara itu, di sisi lain.

Dio sedang mengkhawatirkan masalah uang di ruang kerjanya, ketika dia menerima telepon dari asistennya.

"Pak Dio ada masalah besar. Aku dengar kantor pusat mengirimkan tim survei untuk memeriksa proyek," ucap asisten Dio dengan nada panik.

"Apa? Mereka datang untuk melakukan pemeriksaan? Kapan mereka akan datang?" sahut Dio dengan mata terbelalak. Dia sampai berdiri dari kursinya karena terlalu kaget.

"Mungkin mereka akan datang besok sore. Pak Dio, apa yang harus kita lakukan? Hampir semua material baja yang kita punya nggak memenuhi standar. Kalau mereka mengetahuinya, kita harus mengganti semua material baja tersebut."

"Jangan khawatir, biarkan aku memikirkan solusinya," sahut Dio sambil menelan ludahnya dengan gugup. Sekarang dia juga merasa bingung. Dia tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status