Share

Bab 282

"Bibi, kalau begitu kapan ayahku pulang?" tanya Riska seraya memandang Amel dengan polos.

"Bibi juga nggak tahu. Mungkin ayahmu baru pulang setelah menyelesaikan pekerjaannya," jawab Amel setelah terdiam sesaat. Amel tidak tahu bagaimana kondisi Sandi sekarang di rumah sakit, dia juga tidak berani menjanjikan apa pun pada Riska.

"Bibi, aku nggak mau ke mana-mana, aku mau menunggu di sini sampai Ayah pulang," sahut Riska dengan sedikit keras kepala sambil mengangkat kepala kecilnya tinggi-tinggi.

"Sudahlah, Kak Amel. Karena anak ini nggak mau pergi bersamamu, biarkan saja dia tinggal di sini. Anak ini biasanya sangat pengertian. Meskipun ayahnya nggak ada di sini, kami bisa membantu untuk menjaganya. Kakak nggak perlu khawatir," ujar beberapa pekerja yang memiliki hubungan dekat dengan Sandi.

"Baiklah kalau begitu. Karena anak ini akan merepotkan kalian, terimalah uang ini. Uangnya bisa kalian gunakan untuk membelikan sesuatu untuknya," balas Amel sambil mengeluarkan beberapa lembar uan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status