Share

Bab 289

Sebelum Amel selesai berbicara, Dimas mengangguk dengan berat.

Amel menghela napas dengan sedih, lalu berkata, "Biarkan aku menemanimu menjemput Riska di lokasi konstruksi. Dia masih kecil, aku khawatir kamu nggak akan sanggup melakukannya sendiri."

"Baiklah," jawab Dimas. Mereka berdua tidak berani menunda barang sejenak dan segera bangkit dari tempat tidur. Setelah berganti pakaian, mereka pun berangkat ke lokasi konstruksi.

Ketika tiba di lokasi konstruksi, sudah ada pekerja yang sedang menunggu di depan pintu bersama Riska.

"Paman dan Bibi mau membawaku ke mana?" tanya Riska sambil mengusap matanya yang mengantuk.

Amel memeluk Riska sambil menjawab, "Paman dan Bibi akan membawamu bertemu dengan ayahmu, oke?"

Begitu mendengar bahwa akan dibawa bertemu dengan ayahnya, Riska tiba-tiba tidak merasa mengantuk dan berkata, "Baiklah, sudah seharian aku nggak ketemu Ayah. Aku kangen sekali dengan Ayah."

Amel tidak bisa menahan perasaan sedih, matanya sedikit merah, tetapi dia menahan air m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status