Share

Bab 288

"Astaga, bagaimana aku akan menghadapinya nanti?" gumam Amel dengan frustrasi. Dia seharusnya mengganti pakaian dulu sebelum keluar.

Memikirkan kejadian tadi, Amel merasa sangat malu sampai rasanya ingin menguburkan diri.

Meskipun keduanya sudah menikah selama beberapa waktu, mereka tidak pernah melakukan apa-apa. Amel juga tidak pernah terbuka di depan Dimas.

Setelah memakai piama, Amel menyesuaikan emosinya dan mengumpulkan keberanian untuk membuka pintu kamar mandi.

Dimas duduk di tempat tidur sambil menatap Amel dengan penuh minat. Wajah kecil Amel masih memerah, dia berkata dengan terbata-bata, "Aku ... aku sudah selesai mandi. Cepat mandilah."

Gadis itu menghindari tatapan Dimas dengan malu-malu, kemudian masuk ke dalam selimut dengan kepala tertunduk dan membalikkan punggungnya.

Saat melihat itu, Dimas tertawa kecil, lalu berkata, "Sayang, jangan terlalu memikirkannya. Lagi pula, kita berdua juga sudah menikah, 'kan?"

Dimas tahu bahwa Amel pasti masih merasa malu dengan apa yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status