Share

Bab 287

"Kak, nggak perlu. Lagi pula, malam ini aku nggak akan pulang ke tempatnya. Besok hari Sabtu dan aku libur. Aku ingin pulang menemani Ayah dan Ibu."

"Baiklah, kalau begitu Lidya nggak bisa makan makanan buatanku."

Setelah makan malam, Andi tidak pergi ke tempat Lidya lagi, melainkan pulang ke rumah orang tuanya.

"Kenapa aku merasa kalau hari ini Andi terlihat sedang banyak pikiran? Apakah menurutmu terjadi sesuatu padanya?" gumam Amel pada Dimas dengan nada cemas.

"Seharusnya nggak. Aku rasa meskipun Andi masih muda, dia selalu tampak tenang. Mungkin dia sedang bertengkar dengan pacarnya," jawab Dimas memberi isyarat secara tidak langsung.

"Bagaimana mungkin? Bagaimana mungkin dia punya pacar? Sebenarnya, adikku itu selalu menjadi murid yang baik sejak dia masih kecil. Dia bahkan nggak pernah mencari pacar selama masa remajanya."

"Bukankah dia sama denganmu?"

"Hei, aku berbeda dengannya. Sekarang aku sudah menikah, tapi dia masih jomblo."

Setelah mandi, Amel melilitkan handuk di badann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status