Share

Bab 286

Tubuh Andi menegang sesaat. Kemudian, dia mendongak dan berkata dengan sorot mata mematikan, "Nggak, aku datang untuk mengunjungi kakakku."

Namun, tatapan penuh makna Dimas telah menunjukkan bahwa dia memahami segalanya.

Andi yang tidak ingin berbicara dengan Dimas lagi, berdiri dan berjalan ke dapur. Dia bertanya, "Kak, kamu sedang masak apa?"

"Andi, kenapa kamu tiba-tiba datang ke sini?"

"Aku ke sini untuk menemuimu. Bukankah ini sudah waktunya makan malam? Aku datang untuk menumpang makan," kata Andi seraya tertawa main-main.

"Baguslah. Hari ini aku pergi ke supermarket dan membeli banyak sayuran. Aku akan membuatkan dua hidangan favoritmu nanti. Keluarlah dulu dan bersantai dengan Kak Dimas saja."

Andi menggelengkan kepalanya, lalu menyahut, "Aku nggak mau keluar untuk beristirahat. Kak, siapa suruh adikmu ini sangat menyayangimu? Kakak sudah bekerja seharian, pasti capek. Aku akan mencuci sayuran di dapur dan membantumu."

Andi sengaja bicara dengan berteriak ke arah ruang tamu.

Di
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status