Share

Bab 154

Setelah berteman selama bertahun-tahun, kapan Jimmy pernah mendengar Dimas mengatakan perkataan seperti ini?

Toko sekecil ini tidak ada apa-apanya bagi Dimas. Mana mungkin ini berlebihan?

Tampaknya rumor bahwa Dimas sedang jatuh cinta tidaklah salah.

Jimmy tertawa sambil berkata, "Anggap saja ini sebagai investasi untukmu. Kamu juga tahu kalau Keluarga Sudirwo nggak akan peduli dengan uang kecil ini. Baiklah, kalau nggak ada urusan lainnya, aku mau pergi mengurus yang lain dulu. Dimas, aku bisa menghasilkan miliaran setiap menitnya, kamu jangan menundaku menghasilkan uang."

Jimmy ini sungguh hebat dalam berpura-pura menjadi keren.

Dimas terkekeh sembari berkata, "Baiklah, aku akan mentraktirmu makan malam di lain hari."

Setelah mengatakan ini, Dimas pun menutup telepon.

Dia melirik ke arah Bernard, lalu menyodorkan ponselnya sambil bertanya, "Kamu Pak Bernard, 'kan? Apakah ini nomor orang yang membeli tokomu?"

Bernard melihat nomor telepon itu dengan hati-hati, lalu segera mengangguk,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status