Share

Perjodohan

Andini semakin gelisah ketika nama Vina Laura disebutkan. Perempuan itu beberapa kali menoleh menatap sekelilingnya, seolah mencari sesuatu.

Sementara itu Vania segera beranjak menuju ke hadapan para juri. Raut wajahnya tegang, seakan hendak menempuh ujian terberat dalam hidupnya. Senyum yang dilontarkannya pada para juri, terlihat canggung karena wajahnya seakan membeku.

“Vina, bagaimana perasaanmu setelah terpilih menjadi bintang utama dalam Festival Gemerlap Buana yang akan diselenggarakan minggu depan?” tanya sang pembawa acara.

Vania memaksakan seulas senyuman. Tak bisa dipungkirinya, dia merasa bahagia. Bagaimanapun ini adalah pertama kali baginya, dan bahkan debutnya diawali dengan penampilannya di ajang semegah itu. Ini seperti mimpi. Walau ia mencurigai ada campur tangan Regantara yang tanpa diduganya muncul sebagai juri tamu hari ini.

“Terima kasih saya sampaikan kepada para juri yang sudah memberikan kesempatan bagi saya,” ucap Vania,”saya akan berusaha mempergunakan kese
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status