Share

Cuma Pengganti

Vania menyandarkan kepalanya di dada suaminya. Ia merasakan suara detak yang teratur dan begitu menenangkan. Dada bidangnya bahkan masih terasa naik turun saat oksigen masuk dan memompa paru-parunya.

Regantara membelai punggung polos istrinya dengan lembut. Ia tahu semua keresahan yang ada di dalam hati perempuan di sisinya.

“Baiklah, aku harap kamu bisa menyelesaikan masalah ini secepatnya,” ucap Vania dengan perasaan yang lebih lega.

“Seharusnya kita tidak menyembunyikan pernikahan kita, sehingga semua masalah ini tidak perlu terjadi,” sahut Regantara, “dengan begitu, mereka tak akan pernah berani mengatai istriku, bahkan mereka akan berlaku manis di hadapanmu.”

“Iya, aku tahu. Tapi … dengan begitu aku tidak akan bisa menikmati pembalasan yang aku inginkan, karena kamu yang melakukannya untukku.” Vania mendongakkan kepalanya, menatap suaminya yang masih terlihat kelelahan akibat aktivitas yang baru saja mereka lakukan.

“Syerly hendak memasang nama Andini sebagai cadangan untuk m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status