Share

Kegelisahan Silvia

“Apa yang kamu lakukan di kamar Silvia?” Sambutan Andini sontak membuat Martin gelagapan. Namun ia segera menyembunyikan rasa terkejutnya.

“Nggak ada,” sahutnya dengan acuh, “cuman pinjam charger.”

Andini mengerutkan keningnya, menatap lelaki di hadapannya dengan penuh kecurigaan. Namun kecurigaan itu lenyap saat melihat kabel yang menjuntai dari saku celananya.

“Memang … charger kamu kenapa?”

“Aku lupa kusimpan dimana,” sahutnya acuh dan langsung melalui Andini yang masih berdiri di depannya.

“Beb.”

Panggilan itu menghentikan langkah Martin. Lelaki itu bergeming di tempatnya dengan dada berdebar.

“Kita perlu bicara.”

Sesaat Martin terdiam, lalu dengan acuh ia kembali melangkah meninggalkan Andini.

Melihat keacuhan lelakinya, Andini segera mengikuti langkahnya hingga masuk ke kamar mereka. Andini menghela napas dengan perasaan kesal. Ia sudah cukup mengalah sampai di titik ini. Bahkan ia kembali setelah mendapatkan tamparan dari lelaki pengangguran itu.

“Ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status