Share

Kamu Adalah Candu

Silvia segera kembali ke kamarnya. Ia segera menenggelamkan diri ke dalam selimutnya. Bayangan tantenya yang meracau dengan wajah erotisnya saat Martin menyesap di ceruk kenikmatannya, membuat dirinya tak dapat menahan hasratnya.

Ia bergelung dalam selimutnya, sementara jemari tangannya mulai bergerak menyentuh miliknya sendiri. Ia membayangkan jemarinya adalah pamannya yang sedang bermain di dalam ceruk kenikmatan miliknya.

“Ugh ….” Desahnya saat menemukan titik yang meninggalkan sensasi yang hebat.

Tapi rasanya sama sekali berbeda. Ia lebih suka jika Martin yang melakukannya. Ah … seandainya saja tadi ia tidak menolak Martin.

Vania mengerjapkan matanya saat sinar matahari mengenai wajahnya. Ia tersipu saat mengingat betapa panasnya aktifitasnya dengan suaminya semalam. Bahkan ia masih bisa merasakan kehangatan yang tersisa.

Ditatapnya lelaki yang masih lelap dalam tidurnya itu dengan penuh kekaguman. Menikahi Regantara sama sekali bukan impiannya. Mereka bahkan disatukan nasib kar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status