Share

40

Author: Lavender
last update Last Updated: 2023-06-02 10:01:58

Mungkin memang sudah begitu caramu menyebut namaku. Kalimat itu terus tengiang di kepala Leora. Mimpi yang dialaminya membekas diingatannya namun Leo tidak tahu tentang apa itu. Saat kedua matanya terbuka, perasaan sedih menyelimuti.

Sebelum subuh, Leora sudah tidak bisa memejamkan matanya. Melihat ke sisi kanannya, ada Raja yang masih terlelap dengan dengkuran halus. Senyumnya merekah dan Leora senang sekali menyambut pagi harinya. Raja memberikan semangat lain yang tidak bisa Leora jabarkan secara jelas.

Mungkin memang sudah begitu caramu mempermainkanku.

Walau awalnya, hubungan yang mereka ciptakan tidak seindah apalagi terkesan layaknya pasangan lainnya. Leora tetap menikmati peran sebagai istri seorang Laraja Putra Anggoro dengan baik. Leora tidak banyak tahu tentang Raja namun mau belajar dan memahami sisi lain suaminya.

Leora harus berterima kasih untuk mami dan papinya serta bersyukur kepada Tuhan. Karena setidaknya, sudah mengirimkan seorang suami seperti Raja. Yang meski sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Terjebak Pernikahan yang Tak Sempurna    41

    Langit kembali memulai semua aktivitasnya di Malang dengan penuh semangat. Setelah mengantar kepulangan Ratu ke Sumba, sejumlah berkas mulai menumpuk di meja kantornya.Ada banyak berkas kontrak kerja yang minta segera Langit belai untuk kemudian membubuhkan tanda tangannya.Pagi ini, langit Malang terlibat cerah. Meskipun udara dingin terus melingkupi, hawa sejuk dari angin yang berembus membuat wajah Langit terasa lebih segar dari biasanya.Dan suasana yang sepert ini, membawa kedamaian tersendiri untuk jiwa Langit. Langit terus terbayang akan fantasi yang ada di dalam pikirannya. Tentang; bagaimana kehidupan rumah tangganya bersama Ratu atau kisah cinta keduanya ke depan nanti.Saat membuka kedua matanya, Langit tidak pernah sedetik pun melewatkan tanpa memikirkan Langit. Memang konyol tapi itu faktanya. Langit akan menjadi gila dan sangat gila jika sudah seperti ini.Ada banyak harapan yang Langit harapkan.Ada beribu doa yang Langit panjatkan.Walaupun banyak dosa yang banyak hid

    Last Updated : 2023-06-02
  • Terjebak Pernikahan yang Tak Sempurna    42

    Dalam sebuah coretan pena kecil yang melayangkan ingatan Raja.Dalam guyuran air shower yang dingin, sensasi menyegarkan membuat isi kepalanya terasa lebih ringan. Raja usapi seluruh tubuhnya dengan busa sabun. Wangi maskulin yang menguar—pilihan Leora—memang tiada duanya. Harumnya menenangkan dan serasa ingin berlama-lama di dalam kamar mandi. Tapi tidak bisa karena waktu terus berjalan. Dan Leora dengan bibir manisnya terus menyerocos di luar pintu. “Kamu bakal telat kalau mandinya sekalian bangun tembok kamar mandi!” Ya Tuhan! Dulu, izinkan Raja mengeluh untuk pagi ini, tidak pernah terbayangkan dalam benak Raja akan memiliki Leora sedalam ini. Seorang diri dan untuk dirinya sendiri. Raja adalah orang egois. Yang artinya; tidak bisa intropeksi diri sendiri, tidak nisa mengamati dirinya sendiri, tidak bisa menilai dirinya sendiri. Dan orang yang egois, hanyalah ingin menjadi yang pertama dan yang paling benar. Itulah Raja yang sesungguhnya. Tapi sejak bertemu kembali dengan Le

    Last Updated : 2023-06-03
  • Terjebak Pernikahan yang Tak Sempurna    43

    Teruntuk dirinya sendiri. Dinda selalu memberikan semangat yang tak tanggung-tanggung. Karena meski sendiri, Dinda berusaha untuk tidak merasakan sepi layaknya dalam sebuah petaka. Atau menyalahkan kenapa dirinya harus hadir di dunia yang kejam ini dengan kesendirian.Apa pun itu. Setiap hari selalu Dinda lalui dengan penuh semangat. Dinda yang riang dan ceria walau akan menangis diam-diam di malam hari. Dinda yang pendiam dan nyaman dengan kesendirian tidak mau hidup di bawah naungan rasa kasihan.“Saya nggak pernah tahu kalau kamu suka ke sini.”Vokal yang akrab di rungu Dinda menyapa dengan kalem.Senyum Dinda merekah meski sang empunya hanya datar.“Sendiri?” tanyanya tanpa basa-basi dan membawa serta baki makanannya ke meja Dinda. “Saya gabung nggak masalah, kan? Atau kamu lagi nunggu teman?”Dinda gelagapan dan menggeleng sebagai jawaban. Sudah di bilang Dinda penyuka kesendirian. Jadi pergi sendiri, makan sendiri, belanja sendiri bahkan nonton sendiri adalah tugasnya di kala we

    Last Updated : 2023-06-03
  • Terjebak Pernikahan yang Tak Sempurna    44

    Sebelumnya, jauh sebelum torehan luka meninggalkan bekas mendalam. Di sudut hati yang paling dalam, pernah tercipta sebuah kenangan. Yang terangan indah dalam kepakan sayap mimpi. Terukir merdu dalam syahdunya syair. Dan hancur layaknya kaca berkeping-keping.Ada yang rapuh meski awalnya sekokoh baja.Ada yang retak meski awalnya terlihat begitu rekat.Semuanya berakhir tanpa ada yang bisa mengetahui seperti ini akhirnya.Begitulah garis Tuhan.‘Rasa sayang yang boros dan cepat bosan, itu karena terlalu banyak jalan dan senang-senang terus saat di awal hubungan.’Ya. Laratu Putri Anggoro mengakui akan kebenaran dari kata-kata di atas. Dari awal, menjalin hubungan dengan foya-foya sampai timbul rasa bosan tak berkesudahan. Hanya ingin pergi dan menyenangkan diri sekadar menikmati indah awalnya sebuah hubungan.Lagi pula, mau bagaimana harus Ratu buat?Namun ada satu kebenaran yang tersimpan rapat dalam hatinya. Ketika Ratu memberi hatinya, kepada orang yang dicintainya, Ratu berikan se

    Last Updated : 2023-06-03
  • Terjebak Pernikahan yang Tak Sempurna    45

    Balara tidak tahu harus berbuat apa.Yang sejak lima belas menit lalu dirinya lakukan hanyalah mengamati keadaan sekitar yang kian ramai, riuh dan sesak. Beberapa pasang mata—terutama perempuan—pun mulai melirik nakal dan sesekali ada yang menghampiri.Namun Balara tidak memberikan tanggapan apa pun selain menatapi tubuh perempuan yang terkulai di sisinya.Pingsan.Begitu saja Balara simpulkan. Namanya Ratu—itu Bala dapatkan dari salah satu bartender yang sudah menganal dirinya mau pun Ratu.“Ke hotel saja lah. Gas”Randi namanya. Memang sejujur dan secepals-ceplos itu. Namun ada benarnya juga. Karena Bala mulai tergiur dengan saran yang Randi berikan. “Main aman. Anak orang.” Randi sodorkan dua sekaligus—yang membuat Bala mendengus—karet bundar berbau harum yang khas. Dan lebih sial lagi, Bala menerimanya sehingga membuat wajah Randi kian semringah saja.“Kebanyakan mikir lo mah.” Sekali lagi Randi memerintah. “Cepetan! Noh banyak yang nyuri ke arah ini cewek. Kagak rugi lo?!”Bala

    Last Updated : 2023-06-03
  • Terjebak Pernikahan yang Tak Sempurna    46

    Misal, hari ini Tuhan mengabulkan satu dari banyaknya permohonan yang kamu panjatkan. Apa kira-kira yang ingin dijadikan permintaan?Aku, akan meminta Tuhan untuk tidak pernah melepas kebahagiaan dari hidupnya seseorang yang aku sebut di setiap sujud. Itu mungkin terlihat seperti permintaan sederhana yang klasik. Bagi mereka yang mencintai tanpa ditakdirkan memiliki. Tetapi bagiku, melihat seseorang yang aku cintai hidup dalam kebahagiaan, cukup kujadikan alasan berbahagia di hidupku.Percayakah kamu?Bahwa cinta yang tumbuh dalam ketulusan, seperti sebuah kekuatan.Jika kamu percaya, berarti kamu telah merasakan seberapa besar cinta sanggup menguatkanmu. Meski takdir menuliskan ia tidak bisa dimilikimu.Mata Ratu terbuka perlahan. Mengerjap sampai beberapa kali guna menyesuaikan terik matahari yang memancar langsung ke dalam ruangan. Terdiam sejenak dan Ratu tidak tahu mengapa ada mimpi semacam itu yang menghampiri tidurnya. Gila, ya! Makin ke sini mimpi yang Ratu dapat makin meresa

    Last Updated : 2023-06-03
  • Terjebak Pernikahan yang Tak Sempurna    47

    Katanya, anak pertama atau sulung itu kerasnya minta ampun.Lagi pula, siapa yang tidak mengenal anak pertama?Di samping keras kepala, anak pertama juga mandiri dan merasa nggak butuh bantuan. Entah untuk menutupi kegengsiannya atau memang sudah tercipta sejak lahir bahwa tanggungjawabnya amatlah banyak.Meski begitu, di balik semua sikapnya yang arogan. Anak pertama juga ingin merasakan di manja dan bebas dalam mengekspresikan perasaannya. Jadi wajar, kalau anak pertama memang sedikit berbeda karena ingin di mengerti dan di sayang. Karena sadar mau pun tidak, anak pertama selalu di tuntut untuk mengerti dan mengalah.Banyak yang bilang, anak pertama nggak di manja karena kelihatannya memang nggak butuh. Beda lagi sama anak bungsu yang pembawaannya minta di bantuin terus.Anak pertama, apa-apa bisa sendiri dan harus melakukan sendiri. Memutuskan apa yang menjadi pilihannya sendiri. Walau dalam hati lelah dan butuh di bombing. Tapi orang sekitar tidak ada yang peka. Tahunya, dia si an

    Last Updated : 2023-06-03
  • Terjebak Pernikahan yang Tak Sempurna    48

    Katanya:Terkesan konyol tapi nyata. Seseorang yang mencintai dalam diam biasanya memiliki sebuah lagu yang dianggap mewakili perasaannya kepada sang pujaan hati. Mendengarkan dan melantunkan lagu-lagu itu.Bagi sebagian orang pastilah terasa lucu. Tapi tidak bagi seorang Arra Bahtiar.Mengungkapkan juga tidak mungkin. Arra perempuan. Dan dari keluarga yang terpandang. Ini lebih kepada gengsi tapi tidak Arra pikirkan terlalu berat. Makanya Arra memiliki jalan lain dan meminta papanya untuk mau membantunya.Iya memang.Cinta Arra untuk Langit adalah cinta diam-diam. Tapi tidak artinya untuk diam dan memendamnya saja. Arra bukan tipe perempuan yang sepert itu. Alih-alih diam dan hanya mengagumi, Arra adalah perempuan penuh ambisi dan posesif parah.Arra sumpalkan headset ke kedua telinganya. Lagu You know me to well yang sedang viral menjadi daftar dalam pilihan lagunya mala mini.Sembari berjalan-jalan santai di area perumahannya.Sesekali Arra ikut bersenandung.Jodoh memang bagian da

    Last Updated : 2023-06-03

Latest chapter

  • Terjebak Pernikahan yang Tak Sempurna    99

    Langit tiba di Jakarta. Membawa Dinda dan anaknya. Meski Dinda terlihat ragu dan takut dalam langkahnya meninggalkan pelataran bandara, tapi Langit meyakinkan bahwa semuanya akan baik-baik saja. Dinda percaya Langit, sepenuhnya tanpa rasa ragu.Yang jadi masalah adalah diri Dinda sendiri. Apakah Dinda orang yang tepat untuk Langit? Apakah semesta mau menerima hubungan mereka sedangkan Dinda banyak luka di masa lalu. Apakah mereka pantas untuk bersama? Semua pertanyaan itu terus berputar di kepala Dinda dan belum ditemukan jawaban yang tepat."Kalau kamu ragu sama diri kamu sendiri, seenggaknya kamu lihat aku, Din." Langit genggam tangan Dinda saat masuk ke dalam mobil. "Ada aku yang mau sama kamu dan cukup kuatkan aku kalau kamu bakal selalu ada di samping aku. Kalau kamu ragu tapi pergi yang kesusahan itu aku, Din. Jadi, bisa, 'kan jangan ragukan perasaanku buat kamu?"Setulus itu Langit dalam mencintai Dinda dan nggak ada yang bisa Langit lakukan kalau Dinda nggak ada di sampingnya.

  • Terjebak Pernikahan yang Tak Sempurna    98

    Kalau di kasih pilihan, semua orang di muka bumi ini maunya punya kisah yang bagus. Nggak ada satu pun di antara mereka yang mau kisahnya berakhir tragis. Jangankan tragis, putus dan berpisah dari orang yang selalu ada bareng kita di setiap harinya aja dunia udah runtuh. Apalagi dipisahkan dengan maut. Jadi kalau ada pilihan bagus buat berakhir indah maka jawabannya adalah ya.Tapi yang namanya takdir siapa yang tahu, sih? Jalannya aja udah nggak ketebak. Itu rahasia Tuhan dan selalu jadi misteri. Manusia itu cuma bidak-bidak dalam permainan catur. Dari awal bermain sampai akhirnya di mana Tuhan yang jadi penentunya. Jadi jangan terlalu sombong ketika mendapatkan sesuatu yang lebih."Kok ada, sih orang kayak gitu?" tanya Ratu kepada Ratu yang baru selesai bercerita. "Padahal mbak udah sebaik ini dan ngasih banyak fasilitas buat dia. Tapi kenapa balesannya bikin geleng-geleng kepala, sih?"Leora nggak mau ambil pusing soal karyawan yang membawa kabur uangnya. Leora cuma kecewa kenapa n

  • Terjebak Pernikahan yang Tak Sempurna    97

    Langit sadar, yang paling mengerti tentang diri kita adalah diri sendiri. Namun begitu Langit juga tahu ada Dinda yang selalu memahami dirinya tanpa diminta dan diberi penjelasan secara gamblang. Dinda lebih dewasa dari yang Langit kira. Selain statusnya yang janda, Dinda sudah ditimpa banyak masalah dalam hidupnya. Jadi wajar kalau wanita satu anak itu telah mengambik banyak pelajaran dari perjalanan di hidupnya."Ngapain?" tanya Dinda saat melihat Langit berdiri di depan pintu masuk apartemennya. "Kamu mau bikin suasana makin kacau?"Hari masih pagi. Mentari belum sepenuhnya menyinari bumi. Udara pagi hari di Malang segar dan sejuk. Yang bisa Langit lakukan hanyalah menunduk dan menggelengkan kepalanya atas tanya yang Dinda ajukan. Baru setelah beberapa menit dan menarik napasnya dalam-dalam, Langit memberanikan diri menautkan matanya pada Dinda."Aku udah biasa," kata Langit yang dibalas kerutan dahi oleh Dinda. "Tapi kali ini aku menolak menerimanya."Dinda makin nggak ngerti ke m

  • Terjebak Pernikahan yang Tak Sempurna    96

    "Sebenarnya aku punya banyak ketakutan," aku Leora malam itu pada Raja yang sedang membaca beberapa berkas kantor. Helaan napas Leora yang berat dan diembuskan dengan kasar membuat Raja paham jika istrinya sedang tidak baik-baik saja. Ada yang Leora rasakan dan hendak dibagi pada Raja. Maka menutup berkas dan sepenuhnya memfokuskan diri pada Leora segera Raja lakukan."Tentang apa?" balas Raja bertanya. Raja larikan jarinya ke kepala Leora dan mengusap rambutnya yang halus. "Kamu bisa memulainya dari hal yang paling ringan sampai nanti menemukan jawaban ketakutan apa yang membuatmu gelisah."Leora menoleh dengan senyum. Wajahnya ayu nan teduh. Sehingga siapa pun yang memandangnya akan suka dan terbuai. Raja tatapi dalam-dalam netra gelap Leora yang cerah."Banyak. Terlalu banyak sampai aku nggak bisa ngungkapin perasaan apa yang aku rasain. Aneh, 'kan istrimu ini?" kekeh Leora setelah menilai dirinya sendiri."Anggap aja itu kelebihanmu. Kalau kamu nggak unik, kita nggak ada terjebak

  • Terjebak Pernikahan yang Tak Sempurna    95

    Dalam hidup apa benar-benar ada yang namanya akhir bahagia?Kalau pertanyaan itu ditujukan pada Langit, maka mulutnya akan terkunci rapat. Langit aja belum sepenuhnya mengerti tentang arti hidup kok malah ditanya soal kebahagiaan. Langit walaupun umurnya sudah terbilang matang buat nikah, ternyata nikah juga nggak segampang balikin tangan atau kayak yang orang lain lakukan. Mereka menikah setelah ketemu dan menjalani hubungan dengan orang yang menurutnya tepat. Lah Langit? Mubeng dulu kayak bianglala."Jadi kapan mau bawa Dinda ketemu mami sama papi, Lang?" Radit Anggoro semakin berumur semakin berkharisma. Aura kewibawaan bapak tiga anak itu terlihat dengan jelas. Langit yang ditanya kayak gitu cuma bisa nelen nasi dan ayamnya bulat-bulat. Untung nggak kesedak."Kalau udah di rasa siap, pi," jawaban Langit bukan jawaban tegas yang mau di dengar Radit. "Papi sendiri belum ngasih restu," lanjutannya bikin Radit diam. Langit ada benarnya juga."Kamu udah izin waktu itu. Papi izinin."

  • Terjebak Pernikahan yang Tak Sempurna    94

    Hidup Raja ya begitu-begitu saja. Nggak ada yang istimewa atau yang wajib dikepoi sama semua orang. Walau sebagai seorang suami bersikap hangat, Raja tetaplah Raja yang dingin dengan orang luar. Nggak pandang bulu siapa orangnya. Yang nggak Raja kenal atau terlalu akrab, Raja nggak mau terlalu banyak terlibat. Say hai saja sudah cukup. Selebihnya jalani kehidupan masing-masing tanpa saling merepotkan."Mami sama papi jadi dateng, Ra?" Raja bertanya pada Leora yang sedang menyiapkan kopinya. "Pasti rempong, deh."Raja duduk di kursinya dengan kedua tangan membuka koran paginya. Bukan asal Raja ngomong. Semua orang yang bekerja di rumahnya juga tahu gimana mami dan papinya kalau datang ke rumahnya. "Namanya juga orang tua ke anak, wajar," jawab Leora sambil meletakkan kopi dihadapan Raja. "Kamu kenapa sensi banget tiap mami sama papi ke sini? Nggak seneng orang tua kamu datang berkunjung? Kenapa nggak kamu aja yang pulang ke rumah mami papi?"Nah, salah satu keribetan yang Raja miliki

  • Terjebak Pernikahan yang Tak Sempurna    93

    Tolok ukur kebahagiaan seseorang itu gimana, sih?Pertanyaan semacam itu kerap mampir ke benak Dewa. Termasuk hari ini saat dirinya akan menjemput Ratu untuk makan siang bersama. Dewa juga manusia biasa. Punya rasa penasaran dan keingintahuannya sering membludak. Kayak misalnya: Ratu bahagia nggak, ya sama aku? Ratu udah ngerasa cukup belum, ya sama aku? Aku ini pilihan yang Ratu mau atau cuma sekadar alat menutupi rasa cintanya kepada Langit dan masih banyak lagi. Misal diluapkan dalam sebuah obrolan, Dewa yakin sehari semalam nggak bakal kelar. Lawan bicaranya butuh waktu berhari-hari buat memecahkan masalah ini dan mencari tahu jawabannya. Belum lagi meyakinkan Dewa kalau itu cuma rasa takutnya aja yang sedang menyelimuti."Jadi orang pemikir emang nggak enak banget!" gerutu Dewa kepada dirinya sendiri yang sedang menyetir di tengah kepadatan kendaraan lain siang itu. "Udah sejauh ini kok gue bisa mikir Ratu bahagia apa enggak? Kalau orangnya denger bisa melayang ini kepala gue."

  • Terjebak Pernikahan yang Tak Sempurna    92

    Kalau wanita bisa patah hati, pria juga bisa bahkan bisa lebih hancur berkeping-keping lebih daripada wanita. Cinta pria itu nyata tulusnya walaupun banyak mulut-mulut bajingan di luar sana yang jual omongan. Bukan berarti semua pria berengsek dan bernilai sama. Ada istilah soal high value women maka pria juga punya harga yang sama untuk dirinya sendiri. Nggak cuma wanita doang yang punya nilai. Sayangnya ketutup sama para bajingan yang demen nyakitin wanita. Langit cuma tersenyum kecil mendengar curahan hatinya sang asisten. Nggak aneh kok kalau Yudha senang ngomel sana sini soal asmaranya. Padahal Langit juga butuh di say hallo untuk hari-harinya. Tapi buat apa, sih? Langit bukan remaja yang baru jatuh cinta kok. Langit sadar soal nilai yang ada di dalam dirinya. Itu semua nggak lepas dari didikan kedua orang tuanya."Hidup kenapa harus ada plot twistnya, sih?" Yudha bertanya setelah mondar-mandir kayak setrikaan panas. "Gue mau heran tapi nggak siap juga dengar jawaban: hidup ema

  • Terjebak Pernikahan yang Tak Sempurna    91

    "Menurut kamu Tuhan itu baik nggak?" tanya Ratu pada Dewa yang bersiap untuk terlelap. "Kadang aku pengen marah sama Tuhan," sambung Ratu tanpa berkedip menatap ke depan.Malam sudah larut. Di usir dari apartemen Langit, Ratu dan Dewa nggak gagal pesta. Mereka minum wine sendiri di rumahnya dengan alunan musik lembut dan dansa ala kadarnya. Mereka tertawa bersama dan sesekali terbahak-bahak. Sekarang waktunya bagi mereka berbagi kisah untuk hari ini. Padahal mereka satu kantor, cuma beda ruangan. Tapi beban hari ini tetap jadi topik saat mau tidur."Bagiku Tuhan itu baik. Kenapa?" Dewa pandangi wajah istrinya yang ayu natural tanpa polesan make up. Memang dasarnya Ratu ini cantik dan anggun. Bermake up atau tidak, dasarnya ayu tetaplah ayu. "Kamu pasti punya alasan kenapa marah sama Tuhan."Ratu menarik napasnya dalam-dalam. Mengembuskan perlahan dan tersenyum kecil."Aku pernah punya rencana. Konyolnya aku selalu yakin kalau setiap rencana yang aku susun bakal berhasil. Aku selalu pe

DMCA.com Protection Status