Katanya, anak pertama atau sulung itu kerasnya minta ampun.Lagi pula, siapa yang tidak mengenal anak pertama?Di samping keras kepala, anak pertama juga mandiri dan merasa nggak butuh bantuan. Entah untuk menutupi kegengsiannya atau memang sudah tercipta sejak lahir bahwa tanggungjawabnya amatlah banyak.Meski begitu, di balik semua sikapnya yang arogan. Anak pertama juga ingin merasakan di manja dan bebas dalam mengekspresikan perasaannya. Jadi wajar, kalau anak pertama memang sedikit berbeda karena ingin di mengerti dan di sayang. Karena sadar mau pun tidak, anak pertama selalu di tuntut untuk mengerti dan mengalah.Banyak yang bilang, anak pertama nggak di manja karena kelihatannya memang nggak butuh. Beda lagi sama anak bungsu yang pembawaannya minta di bantuin terus.Anak pertama, apa-apa bisa sendiri dan harus melakukan sendiri. Memutuskan apa yang menjadi pilihannya sendiri. Walau dalam hati lelah dan butuh di bombing. Tapi orang sekitar tidak ada yang peka. Tahunya, dia si an
Katanya:Terkesan konyol tapi nyata. Seseorang yang mencintai dalam diam biasanya memiliki sebuah lagu yang dianggap mewakili perasaannya kepada sang pujaan hati. Mendengarkan dan melantunkan lagu-lagu itu.Bagi sebagian orang pastilah terasa lucu. Tapi tidak bagi seorang Arra Bahtiar.Mengungkapkan juga tidak mungkin. Arra perempuan. Dan dari keluarga yang terpandang. Ini lebih kepada gengsi tapi tidak Arra pikirkan terlalu berat. Makanya Arra memiliki jalan lain dan meminta papanya untuk mau membantunya.Iya memang.Cinta Arra untuk Langit adalah cinta diam-diam. Tapi tidak artinya untuk diam dan memendamnya saja. Arra bukan tipe perempuan yang sepert itu. Alih-alih diam dan hanya mengagumi, Arra adalah perempuan penuh ambisi dan posesif parah.Arra sumpalkan headset ke kedua telinganya. Lagu You know me to well yang sedang viral menjadi daftar dalam pilihan lagunya mala mini.Sembari berjalan-jalan santai di area perumahannya.Sesekali Arra ikut bersenandung.Jodoh memang bagian da
Jadi saking kangennya, akhirnya Langit menelepon Maminya—Senja. Dan bercerita panjang lebar tentang banyak hal.“Dulu Eyang kakung galak ya, Mi?”Termasuk ini. Dari dulu sampai sekarang, Langit selalu menanyakan tentang Eyangnya. Karena saat Langit lahir, sang Kakek sudah tutup usia. Di samping itu juga, Langit sedang gabut. Pertanyaan random selalu muncul sejak dulu kala.“Nggak galak, sih. Tapi lebih ke tegas. Eyang kalau ngomong A wajib A. Nggak bisa berubah. Mau kamu nangis darah pun.” Senja mana pernah lupa sama sosok Atmojo. Disiplin dan jujur selalu jadi andalan di keluarga mereka. Seberapa besar pun kesalahan kamu, selama kejujuran bisa kamu ungkap dan nama kamu dijaga baik-baik, Atmojo bukan orang yang mudah ngasih hukuman. Atmojo bukan orang tua yang kejam yang menindas anak-anaknya. “Untung banget.” Langit merasa lega bercampur dengan penasaran. “Tapi nyesal juga nggak bisa main-main sama Eyang.” Kekehan Senja terdengar. Langit menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Pikir
Wanita yang kuat adalah ia yang pernah hancur, yang sesungguhnya rentan, yang banyak luka di hatinya, yang banyak beban di pundaknya, yang berlinang air mata di hatinya, yang sesungguhnya rapuh dan rentan jiwanya, namun ia bisa membuat tidak ada orang yang bisa melihatnya.Leora membaca kalimat di atas dan teringat akan maminya.Maminya—Barella Yudhistira—adalah wanita terkuat yang pernah Leora kenal. Di dunia ini, tidak ada mami sebaik maminya dan tidak ada sosok sahabat yang seperti maminya. Mengingat bahwa Leora terlalu sulit dalam menjalin hubungan dengan orang sekitarnya. Hebatnya lagi, baik mami mau pun papinya tidak memberi tekanan untuk dirinya mau berbaur.Katanya:“Senyamannya kamu. Kamu senang, kamu suka, dan kamu mau untuk menjalaninya. Maka lakukan. Tapi jika hanya membuat pikiranmu rungsing dan hatimu gelisah, tinggalkan. Setiap orang punya pilihan dan berhak untuk memilih.”Itu adalah pesan dari papinya.Sagitarius Yudantha adalah sosok lelaki tangguh dan jentelmen yang
Perempuan itu ibarat buku yang tebal, hanya lelaki sabar yang mampu membacanya sampai halaman berakhir.Dan laki-laki itu ibarat dosen yang memberikan revisi, memperbaiki kekurangan untuk menjadi lebih baik. Kata Papi Radit begitu. Langit pernah diberi nasihat yang demikian. Pernah bertanya apa maksudnya. Jawabnya, untuk berjaga-jaga di kemudian hari. Sekarang Langit paham maksudnya.Langit tidak bisa berkata apa-apa setelah teleponnya berakhir.Rumit, itu.Yang mana, memang benar adanya, bahwa hubungan paling rumit adalah hubungan yang kita miliki dengan diri kita sendiri. Karena kita tidak bisa pergi meninggalkan.Ada kalanya kita harus memaafkan setiap kesalahan.Kita harus bisa menerima setiap kekurangan.Kita harus menemukan cara untuk tetap mencintai diri kita sendiri, bahkan ketika kita merasa jijik dengan diri sendiri.Di tanya, bagaimana hubungannya dengan Arra, Langit tidak bisa memberikan respons apa-apa. Karena sejak saat mengenal Dinda dan merasakan asiknya bertukar pikir
Sepertinya Dinda akan memasak makanan rumahan. Yang mana memang sangat Langit rindukan. Itu dirinya lihat dari sayuran yang Dinda ambil seperti kangkung, bayam, kol, sawi hijau, sawi putih dan beberapa sayuran lainnya. Ada juga kawanan perdagingan mulai dari ayam, sapi serta perikanan. Yang cukup Langit senyumkan saja.Selama pindah ke Malang, jarang bagi Langit untuk memakan masakan hasil olahan sendiri alih-alih harus makan di luar. Yang menunya itu-itu saja dan belum tentu sehat.“Ke apartemen aku, nggak apa-apa?”Langit mengangguk dan setuju dengan ide makan malam di sana.“Kasih alamatnya.”“Ikutin arahan yang aku bilang. Oh, ya …” Dinda sedikit ingin tahu. “Nggak pulang ke Jakarta atau Bandung?”“Sudah. Aku ketemu Abang—““Pak Raja?” Dinda memotongnya. Langit mengangguk. “Daebak! Aku masih nggak percaya kalau kalian satu keluarga. Aku pikir cuma gosip.”“Gosip?” ulang Langit. Dinda mengangguk penuh semangat seperti anak kucing di beri ikan tuna. “Dari mana pemikiran kayak gitu k
"Rutin mengirimkan foto, pesan kebaikan, dan kenakalan yang pernah ia lakukan sejak dini ke alamat email tersebut. Beri email dan password ketika dia berulang tahun ke 17. Mungkin ini adalah hadiah terbaik untuk sang anak yang beranjak menuju dewasa.”Hmm … Leora sepertinya agak tertarik dengan ide ini. Yang mana sembari menunggu Raja selesai dalam rapatnya siang ini. Sudah terjadi di atas meja berbagai jenis lauk bersama pauknya. Ini kejutan karena Raja tidak memintanya. Dan Leora sedang gabut saja di rumah.“Kita gerecokin papi buat mau bikinin kamu akun email, oke.”Leora putar lagu di dalam salah satu playlistnya.Musiknya menyenangkan beserta isi lagunya yang menyentuh. Sesekali Leora ikut bersenandung sembari memejamkan kelopak matanya.Rasanya, jika Leora boleh jujur; tidak bisa di percayaMelihat dirinya di umur yang sudah matang dan membangun rumah tangga bahkan akan menjadi calon mami sebentar lagi. Leora benar-benar tidak bisa memercayai ini terjadi kepada dirinya.Raja ada
Raja tidak akan munafik kalau dirinya tidak pernah tertarik dengan perempuan lain.Raja juga tidak akan mengelak kalau saat ini dirinya sedang melakukan kebohongan yang akan membawa petaka besar ke kehidupan rumah tangganya kelak.Tapi di bandingkan harus segera keluar dari ruang rapat dan menemui Leora yang menunggunya di ruangannya. Raja lebih tergiur untuk bersama Renca.Yang dalam pandangan Raja, Renca amatlah cantik setelah sekian tahun tidak bertemu.Renca yang saat ini Raja pandangi adalah sosok paling mengagumkan yang tidak pernah berubah barang secuil pun meski tahun-tahun berlalu dan tidak ada kebersamaan di dalamnya.Pertanyaan Raja hanyalah: kenapa harus sekarang?Kenapa di saat Raja sudah memiliki Leora, kehidupan rumah tangganya sudah adem ayem, harus datang masa lalu yang tak pernah Raja duga-duga.“Jadi, apa kabarnya?”Raja bahkan bisa semerinding ini hanya dengan mendengar vokal Renca.Perempuan di hadapannya ini memang benar-benar masih mendominasi kehidupannya di sa