Wanita yang kuat adalah ia yang pernah hancur, yang sesungguhnya rentan, yang banyak luka di hatinya, yang banyak beban di pundaknya, yang berlinang air mata di hatinya, yang sesungguhnya rapuh dan rentan jiwanya, namun ia bisa membuat tidak ada orang yang bisa melihatnya.Leora membaca kalimat di atas dan teringat akan maminya.Maminya—Barella Yudhistira—adalah wanita terkuat yang pernah Leora kenal. Di dunia ini, tidak ada mami sebaik maminya dan tidak ada sosok sahabat yang seperti maminya. Mengingat bahwa Leora terlalu sulit dalam menjalin hubungan dengan orang sekitarnya. Hebatnya lagi, baik mami mau pun papinya tidak memberi tekanan untuk dirinya mau berbaur.Katanya:“Senyamannya kamu. Kamu senang, kamu suka, dan kamu mau untuk menjalaninya. Maka lakukan. Tapi jika hanya membuat pikiranmu rungsing dan hatimu gelisah, tinggalkan. Setiap orang punya pilihan dan berhak untuk memilih.”Itu adalah pesan dari papinya.Sagitarius Yudantha adalah sosok lelaki tangguh dan jentelmen yang
Perempuan itu ibarat buku yang tebal, hanya lelaki sabar yang mampu membacanya sampai halaman berakhir.Dan laki-laki itu ibarat dosen yang memberikan revisi, memperbaiki kekurangan untuk menjadi lebih baik. Kata Papi Radit begitu. Langit pernah diberi nasihat yang demikian. Pernah bertanya apa maksudnya. Jawabnya, untuk berjaga-jaga di kemudian hari. Sekarang Langit paham maksudnya.Langit tidak bisa berkata apa-apa setelah teleponnya berakhir.Rumit, itu.Yang mana, memang benar adanya, bahwa hubungan paling rumit adalah hubungan yang kita miliki dengan diri kita sendiri. Karena kita tidak bisa pergi meninggalkan.Ada kalanya kita harus memaafkan setiap kesalahan.Kita harus bisa menerima setiap kekurangan.Kita harus menemukan cara untuk tetap mencintai diri kita sendiri, bahkan ketika kita merasa jijik dengan diri sendiri.Di tanya, bagaimana hubungannya dengan Arra, Langit tidak bisa memberikan respons apa-apa. Karena sejak saat mengenal Dinda dan merasakan asiknya bertukar pikir
Sepertinya Dinda akan memasak makanan rumahan. Yang mana memang sangat Langit rindukan. Itu dirinya lihat dari sayuran yang Dinda ambil seperti kangkung, bayam, kol, sawi hijau, sawi putih dan beberapa sayuran lainnya. Ada juga kawanan perdagingan mulai dari ayam, sapi serta perikanan. Yang cukup Langit senyumkan saja.Selama pindah ke Malang, jarang bagi Langit untuk memakan masakan hasil olahan sendiri alih-alih harus makan di luar. Yang menunya itu-itu saja dan belum tentu sehat.“Ke apartemen aku, nggak apa-apa?”Langit mengangguk dan setuju dengan ide makan malam di sana.“Kasih alamatnya.”“Ikutin arahan yang aku bilang. Oh, ya …” Dinda sedikit ingin tahu. “Nggak pulang ke Jakarta atau Bandung?”“Sudah. Aku ketemu Abang—““Pak Raja?” Dinda memotongnya. Langit mengangguk. “Daebak! Aku masih nggak percaya kalau kalian satu keluarga. Aku pikir cuma gosip.”“Gosip?” ulang Langit. Dinda mengangguk penuh semangat seperti anak kucing di beri ikan tuna. “Dari mana pemikiran kayak gitu k
"Rutin mengirimkan foto, pesan kebaikan, dan kenakalan yang pernah ia lakukan sejak dini ke alamat email tersebut. Beri email dan password ketika dia berulang tahun ke 17. Mungkin ini adalah hadiah terbaik untuk sang anak yang beranjak menuju dewasa.”Hmm … Leora sepertinya agak tertarik dengan ide ini. Yang mana sembari menunggu Raja selesai dalam rapatnya siang ini. Sudah terjadi di atas meja berbagai jenis lauk bersama pauknya. Ini kejutan karena Raja tidak memintanya. Dan Leora sedang gabut saja di rumah.“Kita gerecokin papi buat mau bikinin kamu akun email, oke.”Leora putar lagu di dalam salah satu playlistnya.Musiknya menyenangkan beserta isi lagunya yang menyentuh. Sesekali Leora ikut bersenandung sembari memejamkan kelopak matanya.Rasanya, jika Leora boleh jujur; tidak bisa di percayaMelihat dirinya di umur yang sudah matang dan membangun rumah tangga bahkan akan menjadi calon mami sebentar lagi. Leora benar-benar tidak bisa memercayai ini terjadi kepada dirinya.Raja ada
Raja tidak akan munafik kalau dirinya tidak pernah tertarik dengan perempuan lain.Raja juga tidak akan mengelak kalau saat ini dirinya sedang melakukan kebohongan yang akan membawa petaka besar ke kehidupan rumah tangganya kelak.Tapi di bandingkan harus segera keluar dari ruang rapat dan menemui Leora yang menunggunya di ruangannya. Raja lebih tergiur untuk bersama Renca.Yang dalam pandangan Raja, Renca amatlah cantik setelah sekian tahun tidak bertemu.Renca yang saat ini Raja pandangi adalah sosok paling mengagumkan yang tidak pernah berubah barang secuil pun meski tahun-tahun berlalu dan tidak ada kebersamaan di dalamnya.Pertanyaan Raja hanyalah: kenapa harus sekarang?Kenapa di saat Raja sudah memiliki Leora, kehidupan rumah tangganya sudah adem ayem, harus datang masa lalu yang tak pernah Raja duga-duga.“Jadi, apa kabarnya?”Raja bahkan bisa semerinding ini hanya dengan mendengar vokal Renca.Perempuan di hadapannya ini memang benar-benar masih mendominasi kehidupannya di sa
Hari-hari Ratu berjalan dengan normal. Pagi bekerja dan sore pulang ke rumah. Malamnya Ratu habiskan dengan segelas wine atau pergi ke diskotek sekadar melepas kegabutan.Sejak hadirnya Bala di hari itu, pikiran Ratu teralihkan sepenuhnya. Tidak ada yang Ratu ingat selain Bala dan pekerjaannya. Komunikasi yang keduanya jalin pun cukup intens.Bala setiap pagi sebelum berangkat kerja, selalu menelepon atau sekadar mengirim pesan untuk Ratu. Dan begitu sebaliknya dengan Ratu saat ada waktu luang.Tapi meski begitu, ada yang selalu mengganggu pikiran Ratu mengenai adiknya—Langit. Tentang bagaimana tindakan yang akan Langit ambil dan apa yang akan mereka lakukan selanjutnya. Di antara itu semua, Ratu paling gemetar dengan respons Mami dan Papinya.Bukankah mereka akan langsung kecewa?Ratu tidak tahu alasan apa dan kenapa dirinya bisa segila itu melampiaskan semuanya kepada Langit. Perasaan emosi sesaat yang dirinya alami justru membuat Langit terbawa suasana. Ratu benar-benar murni ingin
Setiap orang terlahir dengan kepribadian masing-masing. Mereka punya cara untuk menyembunyikan sisi lain yang ada dalam dirinya dan alter ego yang tidak semua orang ketahui. Laraja Putra Anggoro juga sama. terlahir normal dan sempurna dari keluarga cemara yang setiap anak idamkan. Raja menjadi Kakak pertama dan sebagai panutan untuk kedua adiknya, dianggap berhasil oleh orang-orang yang melihatnya. Dilingkungan dirinya tumbuh, tidak ada yang tidak mengagumi bibit Radit dan Senja ini. Semua orang ingin memiliki Raja dan Ibu-ibu yang berteman dengan Senja ingin menjadikan Raja menantunya. "Itu pilihannya. Saya nggak bisa mengatur hidup Raja dan adik-adiknya. Apa pun yang mereka sukai dan pilih, ketika dibawa ke hadapan saya dan keluarga, artinya telah melewati keputusan panjang yang dipikirkan secara matang."Jawaban Senja dari dulu nggak pernah berubah. Selalu begitu sehingga Ibu-ibu yang tidak mengenal siapa Senja Atmojo sebenarnya, pasti akan merasa kecewa dan banyak di antara mere
Langit nggak sibuk-sibuk banget hari ini. Datang ke kantor agak telat–lima belas menit–berhubung pekerjaan lainnya telah Langit borong semalaman suntuk. Untungnya Langit sudah biasa tidur larut. Meskipun dengan mata yang menahan kantuk, Langit dan pikirannya terus fokus pada Dinda. Minta di gampar bolak-balik emang! Sementang nganggur, eh otaknya dipenuhi fantasi liar. Sekarang Dinda sepenuhnya memenuhi kepala Langit. Cantik, sih, walaupun masih Ratu yang paling cantik. Dinda juga menawan dan orang easy going sehingga membuat Langit cepat menemukan di antara kebersamaan yang mereka berdua lalui. Ngobrol bareng Dinda walaupun random, bobotnya nggak tanggung-tanggung. Langit jadi ketagihan dan pengen ada obrolan lainnya terus tercipta di tiap pertemuan keduanya. Seakan sudah tersetting dengan apiknya, alasan Langit dipindah ke sini harus bisa move on dari Ratu. Padahal jika Langit ingin bersikap kejam, manfaatkan saja Arra. Perempuan berdarah Minang itu juga mengejar cinta Langit seja