Share

Chapter 87 | Mengumpulkan Bukti

Naresh meminta Bella mengambilkan minuman di dapur, kesempatan ini di gunakannya untuk masuk ke dalam kamar wanita itu. Hingga tiba-tiba matanya membelalak lebar saat mendapati kamar Bella dalam keadaan berantakan. Di tambah dengan aroma menyeruak yang menusuk hidung, aroma khas yang sangat indra penciumannya kenali.

"Sa-Sayang ... Kamu ngapain?" tanya Bella dari belakang.

"Aku mau numpang istirahat, tapi kayaknya nggak jadi." Naresh langsung menutup pintu setelah berhasil mengambil sesuatu dari sana.

"Aku bisa bersihkan dulu, Sayang. Akhir-akhir ini aku memang jarang bersih-bersih, mual sama pusing ku mengganggu banget. Mungkin nanti aku bakal pakai asisten rumah tangga."

"Nggak usah, aku mau pulang saja. Soalnya sudah siang."

Bella mengerutkan keningnya, "kenapa nggak sekalian makan di sini?"

"Lain kali saja, ya," ucapnya berusaha menolak.

"Ya sudah kalau begitu, aku juga nggak bisa nahan kamu 'kan?"

Naresh mengusap lembut pucuk kepala kekasihnya itu, kemudian ia memilih pulang dari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status