Share

Chapter 94 | Kabur

Naresh langsung berlari memasuki rumah, lelaki itu menegang kaku saat mendapati sang Mama, Anne, juga berada di rumahnya tengah terduduk di ruang tamu dengan kepala menunduk. Perlahan Naresh menghampirinya, ia siap kalau harus di marahi lagi.

"Kenapa Clara bisa pergi?"

"Maaf, Mah. Aku juga baru denger dari Bibi."

"Cari istrimu sampai dapat, Naresh. Jangan pulang kalau Clara belum ketemu, Mama nggak akan memaafkan kamu kalau sesuatu yang buruk terjadi kepada Clara."

"Maaf, Mah."

"Sebelum kamu keluar, cek dulu CCTV. Mungkin di sana ada jawaban kenapa Clara memilih pergi."

Naresh mengangguk dan berjalan menuju kamarnya. Langkah kakinya berhenti di depan meja dengan komputer di atasnya, gegas jemarinya langsung menari di atas keyboard dengan tatapan mata serius.

Beberapa menit kemudian, rahang tegasnya mengeras sempurna. Tangannya menggebrak meja karena kemarahannya yang membuncah.

"Bahkan saat kau sudah mati tetap saja merepotkan ku, Bella!" ucapnya geram.

Naresh langsung berlari ke lua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status