Share

Chapter 98 | Firasat

"Eh, kamu belum sembuh, Mas!"

"Lalu, kau pikir aku lemah? Begitu?"

Clara menggeleng sambil mengalungkan tangannya ke leher suaminya, sedangan Naresh menggendong sang istri ke bath up. Ruang rawat VIP bak hotel tersebut memiliki kamar mandi sangat mewah, fasilitas di dalamnya juga tidak main-main. Bahkan bisa di katakan setara dengan hotel.

Naresh mulai menurunkan tubuh mungil tersebut ke dalam bath up yang masih kering. Jemarinya mulai melepas satu demi satu kancing baju sembari bibirnya terus memberikan kuluman hangat pada bibir manis sang istri. Hinnga semua kancing sudah berhasil dilepaskan, hanya tinggal membuang kain itu saja.

Namun, tiba-tiba terdengar suara ketukan dari luar pintu kamar mandi.

Tok! Tok! Tok!

Naresh tidak peduli, ia tetap meneruskan kegiatannya memberikan remasan lembut pada dua gundukan favoritnya tersebut.

Tok! Tok! Tok!

"Naresh, kamu di dalam?"

"Mas, itu suara Mama," ujar Clara dengan suara berbisik.

"Beruntung itu Mama, kalau orang lain pasti aku sudah memat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status