Share

Chapter 86 | Mencurigai

"Tuan Naresh," ucap Dokter saat baru saja keluar ruangan.

"Bagaimana, Dokter?!" Naresh langsung melepas pelukan Mamanya.

"Nona Clara sudah sadar, Tuan. Namun, kondisinya masih sangat lemah, beberapa sarafnya juga butuh waktu untuk penyesuaian. Silakan kalau Anda ingin melihat."

Naresh mengangguk dan lantas melangkahkan kakinya menghampiri sang istri yang masih tergolek lemas di atas ranjang rumah sakit. Sudut matanya meneteskan cairan bening, sehingga hal itu sontak membuat Naresh khawatir.

"Cla, kenapa? Ada yang sakit? Atau kamu mau apa?". Naresh mengelus lembut surai legam istrinya.

Clara menggeleng.

"Aku panggilkan lagi Dokternya, ya." Naresh langsung berbalik badan, tetapi langkahnya terhenti saat mendengar suara lirih Clara.

"Anakku..."

Deg!

Naresh membalik tubuhnya perlahan, matanya melotot dengan rahangnya yang terbuka. Sementara Anne, wanita paruh baya itu langsung memeluk tubuh lemah menantunya.

"Cla..."

"Maaf, Mas. A-Aku nggak bisa jaga anak kita. Aku nggak berguna! Ini sal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status