Share

63. Belum Siap Balas Dendam

Kezia duduk bersama Eva di ruang jenguk. Mereka sedang menunggu polisi memanggilkan Arnold untuk dibawa ke hadapan mereka. 

"Mengapa wajahmu sangat tidak bersemangat, Sayang?" Eva berbisik pelan sembari menyenggol lengan putrinya. 

Dengan sangat lemah, Kezia menggeleng. Dia mengelus perutnya berulang-ulang. Hamil besar semakin payah, apalagi ketika suaminya tak bisa lagi menemaninya setiap saat sekarang. 

"Kau tidak melupakan apa saja yang harus kau katakan pada Arnold nanti, kan?" Eva bertanya memastikan. Matanya menatap penuh selidik. Suaranya masih berbisik sambil sesekali memeriksa pintu untuk memastikan kalau Arnold belum datang. 

Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya pria itu muncul diiringi oleh polisi bertubuh tambun di belakangnya. Yang pertama Arnold lihat hanya Kezia. Ia sama sekali tak melirik ke arah Eva seolah mertuanya itu tidak ada. 

Kezia langsung mengangkat tubuh dari kursinya. Dia maju beberapa saat untuk men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status