Share

Bab 37

Plak! Plak! Plak!

Suara telapak tangan yang beradu dengan pipi terus bergema di kantor milik Bagaskara. Delapan pria bertubuh kekar berbaris rapi di ruangan suami Maharatu. Tidak satupun dari mereka yang luput dari tamparan Bagaskara tak terkecuali Ferdy--asisten Bagaskara.

“Dasar tidak becus!” hardik Bagaskara murka.

“Dan kamu, Ferdy!” Bagaskara berhenti di depan asistennya itu. “Sebenarnya kamu ini bisa kerja tidak. Masa dengan anak buah sebanyak ini. Kamu tidak bisa menemukan istriku. Hah…!” Amarah yang sudah meledak membuat Bagaskara mencengkram kemeja Ferdy kuat-kuat. Tatapan Bagaskara juga seperti singa yang hendak mengoyak tubuh Ferdy.

Keringat dingin mulai keluar dari tubuh Ferdy meski di ruangan ber-AC.

“Ma … masih ada satu orang saya yang belum kembali bos,” kata Ferdy terbata-bata, “dia saya suruh untuk mengikuti mobil Endra,” imbuhnya.

Mata Bagaskara memicing. “Endra?!”

“I … iya, Bos. Endra sepertinya juga berusaha menemukan keberadaan Nona. Menurut anak buah sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status