Share

Friend with Benefit

“Untung saja gadis itu bisa diajak kerjasama,” ucap Bara selang beberapa menit setelah Amanda hilang dari pandangan.

“Ya, kau benar,” balas Rhea sembari mengaduk lemon tea yang tersisa setengah.

“Lantas, apa rencanamu selanjutnya?”

Rhea meminta Bara mendekat dengan gerakan tangan. Detik itu juga, ia mencondongkan tubuh, mengikis jarak keduanya.

“Kau yakin?” tanya Bara setelah mendengar rencana Rhea. “Apa tidak sebaiknya—“

“Tidak!” potong Rhea. “Kau harus membantuku menyukseskan rencana ini, Bara,” sambungnya.

“Tentu saja. Tapi, kau tahu, aku tidak pernah melakukan apa pun secara cuma-cuma.” Bara tersenyum penuh arti, ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas untuk bersama wanita itu. Ya. dia yakin Rhea tidak akan menolak keinginannya..

“Malam ini di apartemenmu,” ujar Rhea. Ia paham kemana arah pembicaraan Bara.

“Oke, pastikan kau datang tepat waktu, Nona,” ujar Bara seraya mencolek dagu Rhea mesra. Senyum kemenangan tersungging di bibir lelaki tersebut.

“Hmm.”

Merasa tak ada lagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status