Share

Perubahan Rencana

Hari yang paling tidak dinanti Kenzie benar-benar tiba. Malam ini, pertemuan dua keluarga digelar. Lidia sudah bersiap sejak sore, ia tak sabar menanti kedatangan calon menantu dan keluarga besan, guna membicarakan konsep pernikahan Kenzo dan Rhea yang akan dilangsungkan dalam waktu dekat.

Sementara di lain tempat, entah sudah berapa jam Kenzie berkutat di depan cermin tanpa melakukan apa-apa. Meskipun sudah berulang kali Kenzo mengatakan apa yang terjadi nanti hanyalah settingan, ia tetap tak bisa menyembunyikan kesedihan.

“Zie, kau sudah siap?” tanya Kenzo setelah menjawab panggilan Lidia yang menanyakan keberadaannya. Ia berdiri di ambang pintu, menyaksikan Kenzie yang tampak asyik dengan pikirannya sendiri.

Kenzie menoleh sekilas, kemudian kembali menatap pantulan dirinya. “Aku, aku tidak yakin,” cicitnya dengan suara bergetar.

“Hey! Kau menangis?” Kenzo mendekat dan merengkuh sang istri, mengusap naik turun punggung Kenzie dengan gerakan lembut.

“Aku takut, Om,” ungkap Kenzie dal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status