Regan, ayo bangunlah. Ini waktunya kamu pemotretan." Teriak sang manager artis
"Berisik banget sih lo." Ucap Regan kesal
"Eh liat jam berapa nih."
"Busyett kenapa elo nggak bangunin gue dari tadi sih, geblek."
Setelah 15 menit mandi, Regan menuju walk in closet miliknya. Ia tak tinggal dirumah orang tuanya karena ia males berurusan dengan papanya srlalu memojokkan untuk segera pergi dunia keartisan.
"Yuk berangkat."
"Ok."
Mereka berdua melajukan mobil sport milik Regan menuju tempat pemotretan. 20 menit akhirnya sampai.
"Maaf boss telat." Ucap sang manager artis
"Ok, buruan ganti baju." Ucap sang fotografer
Untung ganteng lo batin sang fotografer
15 menit selesai Regan juga sudah dimakeup tipis membuat ketampanan semakin terpancar didepan kamera.
Regan memang terkenal tampan dan banyak cewek artis pada nempel tapi tak ia hiraukan.
Seperti artis ini yang suka nempel kayak uler keket. Bedaknya aja udah setebel tepung kanji 30 sendok.
"Hay Re, tar ada acara nggak." Tanya artis Soraya terkenal dengan majalah hotnya.
"Sorry gue diare."
"Ishhh." Seketika wajah cantik dempulan itu pergi meninggalkan Regan
Delon melihat adegan tadi sungguh ingin tertawa tapi ia tahan takut si uler keket malu setengah mati.
"Gila lo. Gue sampek gak bisa nahan ketawa."
"Iya habis gue risih tuh cewek masih ngejar gue."
"Kasih ke junet dia apsti mau."
"Bener juga besok- besok gue pakanin ke dia."
"Tos."
Merka berseru saat ada ide terlintas dan termasuk briliant. Setelah istirahat beberapa menit kini Regan mulai action kembali.
Ditempat berbeda seorang gadis terlihat culun memakai kacamata besar hitam duduk ditaman sambil baca lowongan pekerjaan.
Dan akhirnya ia menemukan kantor Maxton group. Selain ia bekerja dikantor jika ada waktu luang ia akan bekerja jadi makeup artis dadakan.
Setelah pemotretan selesai, Regan bersama sang manager artis meluncur ketempat dia main film action. Setelah 15 menit mereka sampai dan saat berjalan tiba-tiba
Brukkk
"Ah, maaf tuan saya tidak sengaja." Ucap seirang gadis cantik memakai kacamata hitam sedang menata bawannyadi paper bag.
Sesaat mata Regan dan permpuan itu bertemu. "Tatapan itu seperti aku kenal tapi dimana?" Regan menpis pandangan itu, dan bersikap dingin kembali berjalan meninggalkan perempuan itu."
Ditempat action
"Kamu kenapa boy, melamun."
"Ah nggak, nggak apa."
"Boy, ayo gantilah."
"Ok."
Setelah 10 menit berganti kostum, ia mulai berakting menggunakan bela diri. selesai syuting Regan menyandarkan badan dikursi dan menengguk air.
"Kenapa denganku ya, tatapan mata itu kayak aku kenal."
"Eh boy, bengong aja lo."
"Kayak pernah ketemu dimana permpuan tadi itu."
"Masak sih. Dia itu hanya penata busana aja boy."
"Oh ya tapi kayak baru lihat."
"dia baru pindah kemarin."
"Ya udah gue mau pulang."
"Ok."
Mereka melajukan mobil sport menuju apartemen mewah milik Regan. Cowok tampan dengan gagahnya memasuki apartement dan sesaat merebahkan diri dikamarnya. Tak terasa dia sudah mulai masuk kealam mimpi.
Tengah malam Regan merasakan kelaparan. Ia segera turun dan melihat dilemari pendingin. "Bisa-bisanya gue lupa ngisi cemilan dan bahan makanan disini." Sambil mengacak rambutnya. Ia sekilas melihat jam dinding menunjukkqn jam 10 malam. Ia bergegas keluar dan segera mengambil hoodie dan dan masker untuk menuju supermarket. Tak lama mobil sport milik regan sampai didepan disupermarket. "Shit! Udah tutup lagi." "Gue cari dimana ya bahan makanan." Regan mikir tempat mana yang bisa dia kunjungi untuk belanja. Tok Tok Kaca mobil regan pun dibuka terlihat wanita cantik memakai kacamata menghampirinya. "Maaf tuan, anda menghalangi jalan." "Ok maaf." Regan menatap sekilas dari spion wanita yang menghampirinya ternyata sama dengan dilokasi syuting. "Kenapa kita bertemu lagi ya." gumam hati Regan. Tanpa pikir panjang Regan mengemudikan mobilnya menuju restauran siap saji. Tak menunggu la
Keesokan harinya, Regan bersiap menuju lokasi syuting seprti biasa. Dan didepan apartement sudah setia manager artisnya. Ceklek "Ayo boy." Regan nenggangguk dan menyerahkan kunci mobilnya. Kedua pemuda tampan itu meluncur kelokasi. Sesampainya Regan clengak clinguk liat situasi dan mencari seseorang itu. "Lo pasty cari cewek itu ya, dia belum dateng mungkin bentar." "Lama-lama elo jadi tukang ramal ya." Kini Regan sudah dimakeup dan berganty baju, pesonanya mampu mengikat seluruh crew syuting. "Eh kedip, elo hanya bayangan." Ucap mua "Ihhh ganggu aja, yang penting masih bisa nenonton indah ciptaan tuhan." Ucap crew Sorotan tajam Regan mampu meluluhkan yang ada didepannya. Dan saat Regan sudah berakting dengan kemampuannya bela diri. Setelah 1 jam syuting, Regan lelah dan mencoba istirahat sejenak tiba-tiba ada seseorang memanggilnya. "Tu- tuan." Ucap wanita Regan mencoba melihat siapa yang memanggilnya. "Oh elo. Kenapa." "Katanya saya suruh nemui tuan." "Nanty gue t
Keesokan harinya,Regan bersiap menuju lokasi syuting seprti biasa. Dan didepan apartement sudah setia manager artisnya.Ceklek"Ayo boy."Regan nenggangguk dan menyerahkan kunci mobilnya. Kedua pemuda tampan itu meluncur kelokasi. Sesampainya Regan clengak clinguk liat situasi dan mencari seseorang itu."Lo pasty cari cewek itu ya, dia belum dateng mungkin bentar.""Lama-lama elo jadi tukang ramal ya."Kini Regan sudah dimakeup dan berganty baju, pesonanya mampu mengikat seluruh crew syuting."Eh kedip, elo hanya bayangan." Ucap mua"Ihhh ganggu aja, yang penting masih bisa nenonton indah ciptaan tuhan." Ucap crewSorotan tajam Regan mampu meluluhkan yang ada didepannya. Dan saat Regan sudah berakting dengan kemampuannya bela diri.Setelah 1 jam syuti
Pukul 6 malam Regan sudah bersiap mengganti pakaian dengan lebih karena akan bertemu dengan keluarga besarnya. Disisi lain Regan juga sudah mengirim gaun untuk Shafa pakai malam ini. Dirumah sederhana milik Shafa. "Bu, Shafa nanty akan telat karena temen ngajak makan malam." "Oh ya, nanti dia jemput atau-" ucap ibunya terputus dan disambung dengan kata Shafa "Nanty dia jemput Shafa bu, nanty Shafa belikan apa bu." "Nggak usah beli apa-apa yang penting pulang selamat itu aja, sekarang berdandanlah sebentar lagi jam 7." "Baik bu." Shafa bergegas mengganti pakaiannya dan sedikit memoles wajahnya tapa perlu banyak riasan aura cantiknya sudah terpancar. Setelah 15 menit Shafa turun dqn ibunya melongo melihat putriñya begitu cantik malam ini. "Shafa, kqmu cantik sekali pakai gaun itu. Gaunnya mahal ya." "Ini dipinjemin temenku bu." Tiba-tiba terdengar bunyi klakson mobil didepan rumahnya. "Bu, sepertinya temen Shafa sudah datang. Assalamulaikum. "Waalaikumsalam." Shafa keluar
Hari ini Shafa seperti biasa pagi ini pukul 7 ia sudah berada dikantor Maxton group. Dia terlihat cantik meski memakai kacamatanya."Pagi fa.""Pagi tuan." Shafa membungkukkan badan memberi hormat pada Shawn. Shawn adalah asisten dari Aditama papa Regan."Fa, nanty ada meeting direstauran jam makan siang. tadi aku dihubungi asisten dari perusahaan tersebut.""Baik tuan."Shawn kembali keruangannya sedangkan Shafa kembali mengerjakan pekerjaannya.Diapartement ReganTintongTintongCeklek"Lo mau kemana?" Tanya delon"Gue mau kekantor bentar , bokap gue masih ada urusan di LN.""Ok lah gue ikut aja.""Ya udah ganti pakaian elo."Delon pun bergegas kekamar tamu berganti pakaian kantor.&nb
Siang ini Shafa dan Regan akan fitting baju untuk pernikahan mereka dadakan. Regan yang sudah selesai syuting meluncur kekantornya menemui Shafa , sebenarnya ia malas ketemu kembaran si Betty lafea menurutnya.Sesampainya ia menghampiri Shafa dan segera kebutik langganan keluarga Maxton . Sepanjang perjalanan mereka tak ada obrolan. Dan sesekali melirik satu sama lain. Mungkin benih-benih diantara mereka sudah bersemi tanpa disadari.30 menit perjalanan Regan dan Shafa masuk kebutik disambut 3 karyawan."Selamat siang tuan Regan bisa dibantu." Ucap karyawan."Tolong ambilkan beberapa gaun dan tuxedo terbaik dibutik ini." Ucap Regan"Baik tuan tunggu sebentar."Setelah menunggu 10 menit mereka sudah menjejerkan beberapa gaun dan tuxedo."Kau cobalah dulu fa." Ucap ReganSaat sudah memakai gaun Regan terpana dengan kecantikan Sha
Pagi ini terlihat wanita cantik memakai kebaya putih dengan makeup tipis terlihat kecantikannya terpancar. Ia sedang duduk manis sembari menunggu acara ijab kobul mereka berdua.Diruang Ijab kabul yang hanya diahadiro kerabat dan orang tua masing-masing tapi sayang seribu sayang orangtua dari Regan tak bisa datang.Dan sekali tarikan nafas akhirnya Shafa dan Regan resmi jadi suami istri. Terharu, itulah perasaan saat ini Shafa rasakan dan kegundahan karena pernikahan kontrak bersama aktor tampan itu."Selamata ya fa, nak Regan samawa ya." Ucap ibu ShafaTak berapa lama Shafa keluar diiringi bridemades menemui suaminya, Suami yang tak ia cintai dan mencintai nya.Mereka saling bertukar cincin dan sekaramg momen foto bersama keluarga dan sahabat terdekat. Akhirnya pukul 11 siang acara selesai.Regan Shafa naik tangga menuju kamar
Regan berpamitan pada bibik dan berangkat. Tapi sebelum kekantor ia sudah menghubungi manager artisnya dan sutradara.Sesampainya dilokasi syuting Regan disambut wanita seksi yang menyukainya. Regan tak pernah menanggapi wanita manapun meski menggodanya."Hay Re, apa kabar makin tampan aja. Jalan yuk." Ucap wanita tersebut manjaRegan cuek berlalu meninggalkan wanita itu. Dari kejauhan para crew tertawa cekikikikan melihat artis cantik itu ngejar-ngejar Regan tapi tak pernah ditanggapi.Diruang kerja sutradaraTokTokCeklek"Hay boss." Ucap Regan"Ada apa Re kau memanggil kita.""Sebelumnya gue mau ngucapin makasih karena kalian sudah buat gue tenar. Terutama elo Del. Elo sahabat serta manager gue paling gue banggain.""Maksudnya apa sih Re, yang jelas dunk." Ucap Delo