Share

Bertemu teman kecil

Setelah selesai masak, Shafa membersihkan diri dan bersiap makan bersama dengan ibunya.

"Bu, ayo makan dulu."

"Ayo."

"Bu, Dita masih sendiri atau udah nikah ya."

"Dia udah sama kayak kamu nak."

"Oh ya, kapan buk."

"Udah setahun nak."

"Baiklah bu. Aku sudah tak sabar ketemu dengannya. Shafa siap-siap dulu ya bu."

"Iya sana."

Setelah 15 menit Shafa sudah siap sekarang ia berpamitan kerumah Dita.

Diluar negeri tepatnya dihotel xx tempat Rehan berada. Ia hari ini sangat sibuk karena target dia besok harus kembali pulang, dia  amat rindu istrinya. 

Setelah acara meeting selesai ia bergegas ketempat nya. Setelah 15 menit Regan segera menelpon istrinya. 

Saat ditelpon Shafa tengah berada dirumah temannya Dita. 

"Hallo assalamulaikum."

"Waalaikumsalam sayang. Lagi apa?"

"Ini lagi dirumah masa kecilku Mas namanyaDita. Mas kapan pulang?"

"Tenanglah sayang lusa mungkin sudah pulang. Aku juga rindu kamu, kamu mau dibawain apa?"

"Nggak ada aku maunya Mas aja udah itu aja."

"Oklah nikmatilah bersama temanmu nanty aku telpon lagi. Love you istriku. Assalamulaikum."

"Waalaikumsalam love yoo too."

Shafa menutup telpon dan memasukkan ponsel kedalam tasnya.

"Oh sweetnya suamimu Fa."

"Heee padahal dulu kita beranyem terus lo."

"Ya begitulah bumbu rumahtangga Fa. Kamu sudah ada tanda-tanda."

"Belum, doain aja nyusul kayak kamu."

"Amien." Ucap keduanya.

Dihotel Regan sudah menyiapkan kejutan untuk istrinya saat ia pulang. Saat asyik memandang wajah cantik istrinya tiba-tiba ada bunyi bell.

Ceklek

"Maaf cari siapa?"

"Saya siap melayani anda tuan mau berpa jam?" Tanya wanita sexy. Dan dilihat dari Regan wanita itu adalah suruhan seseroang untuk menjatuhkannya. 

"Maaf saya tidak tertarik, silqhkan pergi." Regan menutup pintu dan mengumpat

"Brengsek, akan gue kasih pelajaran nih orang."

Regan menelpon telpon seseorang untuk membereskan masalah tersebut  Setelah mendapat laporan dari suruhannya ia membaringkan tubuhnya. 

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status