Share

Jalan bareng Mama mertua

Cup 

"Itu hukuman buat istri bandelku,"menoel hidung istrinya. Membuat Mama Regan menggeleng melihat bucin anaknya

Merekapun mulai sarapan. Hanya dentingan alat makan yang terdengar setelah 15 menit mereka selesai. Papa mertua berpamitan untuk berangkat kekantor. Sedangkan Regan mengajak istrinya kekamara sebentar.

"Ma, Regan ngajak istri kekamar bentar."

"Iya hati-hati Fa." Mama mertua cekikikan.

Dikamar Regan mendudukan istri dan membelai wajah lembut.

"Sayang, mas ijin kekantor ya ada urusan harus selesein. Kamu baik-baik dirumah atau kamu pengen keluar tapi jangan lupa kabari aku."

"Iya mas makasih."

Shafa beranjak menuju walkin closet mengambil setelan untuk suaminya kerja.

Setelah selesai Shafa membantu memakaikan dasi pada leher suami Regan menatap lekat wajah cantik istri yang tiada duanya. 

"Love you."

"Love you too mas." Mereka pun turun kebawah berpamitan pada Opa dan Mama.

"Ma, Opa Regan berangkat kerja titip Shafa ya."

"Iya Re. Kamu hati-hati." Ucap mamanya

"Re, jangan nakal kalau kerja. nanti Opa jewer tahu rasa."

"Iya Opaku sayang. Satu macam saja membuatku kelimpungan Opa hee."

"Daasar bocah tengil."

"Ma aku berangkat." Mencium tangan Mamanya

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Regan sudah berangkat dengan mobil sport menuju kantor. Sedangkan Shafa akan kembali kekamar tetapi Mertuanya memanggil

"Fa."

"Iya Ma kenapa"

"Jalan yuk sekali-kali habisin duit lakimu."

"Tapi kalau habis Shafa dimarahi Ma."

"Duit Regan nggak mungkin habis sayang percaya sama mama ok. Sekarang siapa-siap dan jangan lupa kabary Regan."

"Baik Ma Shafa ganti baju."

Shafa kini sudah berganti pakaian ia segera mengabari suaminya. Saat ditelpon Regan tak mengangkat karena dia sedang rapat. Shafa pun berganti berpamitan lewat pesan.

"Mas,aku jalan dulu sama Mama ya."

Shafa pun turun menghampiri mertuanya.

"Ayo ma."

"Yuk."

Mereka berdua diantar sopir keluarga Maxton 20 menit sampailah di mall xx . Mama mertuanya seperti sudah bertahun-tahun tak jalan ke mall sampe- sampe belanja apa saja. Shafa hanya menatap melongo.

"Sayang , kamu belanjalah masak mama aja."

Shafa memilih satu stel dress cantik dan pakaian untuk suaminya dengan harga fantastis tapi mama tak beritahu harga kalau sampe tahu yang ada Shafa pingsan.

Setelah sejam jalan-jalan mereka mampir disebuah resto jepang kesukaan mamanya. Dan terlihat pria yang disayangi sedang asyik bercengkrama bersama wanita cantik tapi Shafa tak tahu bahwa mereka bersama Delon juga tapi dia ketoilet. 

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status