Share

Sekarang Kamu Tahu, Mas.

"Bagaimana?" Julian menghampiri Luna yang menyiram tanaman.

Luna sampai terkejut, tidak menyadari kehadiran pria itu.

"Julian! Untung aku tidak menyirammu."

Julian tertawa, "Matikan dulu keranmu sebelum kamu benar-benar melakukannya."

Luna pun melakukan apa yang diminta Julian, memutar keran hingga aliran air berhenti, lalu mereka berdua duduk di bangku taman.

"Jadi?" tanya Julian.

"Jadi apa?" Luna mengerutkan keningnya. Hubungannya dengan Julian semakin dekat akhir-akhir ini. Bian juga tidak pernah mempermasalahkan itu lagi.

Entah Bian yang sudah bertambah dewasa, dengan mulai mempercayai Luna atau karena pria itu adalah Julian. Apa pun alasnnya, yang penting hubungan pertemanannya dengan Julian adalah hal yang juga ia syukuri saat ini. Julian teman yang asik diajak bicara. Pria itu juga pintar, banyak merekomendasikan peluang bisnis walau Luna tidak memberitahu Julian tentang impiannya.

"Hubunganmu dengan Bian."

"Seperti yang kamu lihat," Luna mengangkat kedua bahunya, men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status