Share

Pertama Kali

Bian awalnya tersenyum saat melihat foto-foto Luna saat kecil, namun senyum itu memudar ketika ia melihat Ana, serta kepastian bahwa Ana adalah putri biologis Gunawan. Kenyataan tentang ketidakadilan yang dialami Luna selama ini membuat amarah Bian mendidih. Terutama juga karena Bian kini sudah tau bahwa Ana yang telah mengirimkannya foto Luna yang sedang berduaan dengan Adam saat itu.

"Nathan," panggil Bian dengan nada dingin, sikapnya berubah drastis.

Nathan segera mendekat, merasakan ketegangan yang kembali hadir dalam diri Tuannya.

"Lengserkan Gunawan dari perusahaan. Pastikan dia tidak diterima di mana pun setelah ini," perintah Bian tegas.

Nathan mengangguk, paham tanpa perlu banyak bertanya, dan segera pergi untuk melaksanakan perintah.

Bian akan memastikan bahwa siapa pun, terutama Gunawan tidak akan pernah menyakiti Luna.

Bian kembali ke kamar dan menemukan Luna sudah tertidur lelap. Tubuhnya meringkuk di bawah selimut, wajahnya tenang, polos, dan damai, kontras
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status