Share

Aku Menyukai

Ucapan Bian pagi tadi membuat Luna selalu terngiang-ngiang. Sebab itu, selesai pelajaran di kampus, Luna langsung pulang ke rumah. Sore ini, Luna memilih untuk menyiapkan makan malam dan memutuskan bertanya pada pelayan apa makanan kesukaan Tuan mereka.

"Maaf, Nyonya, kami tidak tahu. Tuan Bian memakan semua makanan tanpa pernah melayangkan protes."

"Hm, jadi dia tidak pemilih."

"Hanya saja, tadi pagi Tuan meminta untuk menyiapkan roti dengan selai stroberi dan menyingkirkan blueberi. Serta menyiapkan salmon."

"Dia meminta khusus?"

"Ya, semuanya harus siap sebelum Nyonya bangun."

Mendengar hal itu, hati Luna merasa hangat. Luna tidak tahu apakah Bian memang memberi perhatian khusus padanya atau tidak.

Luna sudah lama tidak mendapatkan perhatian dari siapa pun, sejak kepergiaan ibunya. Sehingga perhatian kecil pun sangat berarti bagi Luna.

"Baiklah kalau begitu, aku akan menyiapkan makan malam. Kalian bisa mengerjakan yang lain."

"Tapi, Nyonya..."

"Tidak apa-apa, dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status