Share

Dibungkam Dengan Ciuman

"Dude..." Julian mencoba untuk meredakan ketegangan, tetapi Bian memotongnya dengan nada penuh otoritas.

"Pergilah, Julian!" suaranya dingin dan tajam, memerintahkan tanpa memberi ruang untuk Julian mendebatnya.

Julian melirik Luna yang tampak ciut di hadapan Bian. Ekspresi takut jelas terpampang di wajah Luna, membuat Julian ragu sejenak. Namun, dia tahu Bian tidak suka dibantah, sehingga dengan berat hati, Julian mengangguk pelan dan berdiri untuk pergi.

Bian tidak mengalihkan tatapannya dari Luna, bahkan setelah Julian meninggalkan ruangan. Matanya membara dengan emosi yang sulit diartikan, membuat Luna merasa kecil di hadapannya. Aura dingin Bian menekan, menyelimuti ruangan dengan ketegangan yang pekat. Dia tak perlu berkata apa-apa lagi untuk membuat Luna merasa bersalah dan takut. Tatapan itu sudah cukup untuk membuatnya merasa terpojok, seakan menelanjangi setiap tindakannya, seolah Bian bisa melihat langsung ke dalam pikirannya.

Setelah beberapa detik yang terasa sep
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status