Share

191. Eksekusi

Gillian terlihat tampak memilih-milih snack untuk putra kembarnya di sebuah supermarket. Ia sengaja memilih untuk berbelanja di supermarket dekat kantor Blanc agar bisa sekalian bekerja, dan pusat perbelanjaan ini memang buka 24 jam.

"Huh gara-gara Direktur baru itu aku tak bisa mengajak anakku untuk ikut berbelanja. Aku juga harus merogoh tabunganku sendiri gara-gara tidak ada Tuan Armando," keluhnya dalam hati.

Wanita itu pun mendorong trollynya cepat-cepat dan mengambil apa yang ia butuhkan. Sesekali ia melirik jam yang ada pada tangannya. Ia harus cepat, karena tak ingin mengundang kemarahan Direktur baru itu.

Wanita berambut pendek itu kini mengantre di kasir. Masih ada dua orang yang harus dilayani sebelum gilirannya, dan itu membuat dirinya gelisah. Sampai-sampai ia harus mengetuk-ngetukkan telapak kakinya secara perlahan di lantai.

Sementara itu, Armando ....

"Apa? Dibekukan?" tanya Armando pada petugas pelayan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status