Share

194. Kesialan Belum Usai

Dengan langkah yang terburu-buru dan menahan kesal, Armando pun kembali ke mobilnya. Pakaiannya sudah tak rapi seperti saat pergi tadi, dasi yang melingkar di leher pun mulai melonggar dan tak mengenakan jas.

"Huh sial benar, dari 5 ATM yang kudatangi, semua diblokir. Siapa yang berani melakukan ini padaku. Apa mungkin Catherine?" pikirnya.

Armando memukul setirnya, dan memaki, lalu ia ingat kalau Catherine tak pernah tahu tentang rekeningnya.

"Rasanya tak mungkin Catherine yang melakukannya. Perempuan bodoh itu sudah kufasilitasi dengan kartu kredit unlimited yang bisa dipakai olehnya kapan saja. Dia bahkan tak tahu berapa tagihannya, dan rekening bank mana yang aku miliki," gumamnya.

"Jangan-jangan Gillian yang melakukan ini semua, karena aku tak mau membayar belanjaannya. Selama ini aku selalu berbagi rahasia dengannya. Sialan!" runtuknya.

Tak ada pilihan lain bagi Armando selain kembali ke rumah dan mengambil semua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status