Share

202. Akting Armando

Raina tak henti mengelus punggung pamannya. Pria paruh baya di depannya tak henti-hentinya memaki dan mengungkapkan kesedihan akan apa yang dialami barusan.

"Raina, katakan pada Paman, apa salah Paman hingga anak yang seharusnya kubanggakan mengkhianatiku?" keluh Roberto mengacak-acak rambutnya.

"Bukan salah Paman, Armando yang menyia-nyiakan semua pemberian Paman."

Roberto kembali menegak air dingin yang ada di depannya, kemudian bersandar dan melihat keponakannya.

"Apa menurutmu Paman terlalu memanjakannya?"

Raina tak bisa menjawab pertanyaan pria di sampingnya. Roberto Blanc memang memberikan fasilitas yang berlimpah untuk putra semata wayangnya. Bahkan sejak kecil sepupunya itu sudah digadang-gadang akan mewarisi usahanya.

Raina sangat paham jika orang tua ingin memberikan hak waris untuk anak kandungnya. Untuk itulah ia tak pernah mengharapkan dirinya menjadi bagian dari perusahaan Blanc.

Namun R
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status