Share

208. Perempuan Dalam Lift

Nicko menekan tombol open pada lift yang hampir menutup, saat melihat betis seorang perempuan mulai melangkah masuk. Seperti biasa, ia tak peduli dengan siapa yang masuk lift bersamanya. Bagi Nicko ini adalah tempat umum, siapapun bebas untuk menggunakan.

Perempuan itu pun melangkah dengan elegan dan memperbaiki topi lebar yang menutupi sebagian wajahnya.

"Lantai berapa Nyonya?" tanya Nicko tanpa melihat ke arah perempuan di sebelahnya.

Perempuan bertopi itu pun tersenyum dan melirik ke arah tombol yang menyala dan menunjukkan angka 28. Lantai tertinggi di gedung itu sebelum rooftop.

"Dua puluh tujuh," jawabnya dengan suara yang dibuat sedikit mendesah.

Sejenak Nicko menyipitkan mata, seakan mengenal suara perempuan yang ada di sampingnya. Namun ia memilih untuk diam dan menganggap semua tidak penting, banyak orang yang memiliki suara hampir sama, begitu menurutnya.

Perlahan, perempuan bertopi itu pun membuka dua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status