Share

206. Sabrina

Kedua petugas polisi itu pun memborgol tangan Armando dan membawanya keluar. Putra Roberto itu pun berteriak dan meminta maaf pada ayahnya. Namun sayang, Roberto tak peduli.

Dengan perasaan segan, pria paruh baya ini pun membuka telapak tangannya dan meminta sesuatu dari keponakannya.

"Raina, berikan amlop yang tadi kutitipkan," pintanya.

"Ini Paman," katanya menyerahkan amplop. "Ini untukmu Cathy," kata Roberto menyerahkan sejumlah uang dalam amplop.

"I ... Ini untuk apa?" tanya Catherine.

"Anggap ini permintaan maaf dariku yang telah gagal mendidik anakku. Mungkin kau bisa menggunakannya untuk mengobati lukamu," kata Roberto.

Catherine nampak tertegun melihat perlakuan mantan mertuanya. Dimata wanita pirang itu, Roberto memang terlihat tegas dan kaku, tapi sebenarnya hatinya baik.

Sementara Jo melirik suaminya dan Raina dengan heran, seolah menuntut penjelasan. Nicko yang tahu maksud dari sang istr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status