Share

203. Aku Harus Melakukannya, Raina

Plak! Plak!

Armando yang masih bersimpuh pun mulai menampari pipinya sendiri begitu mengetahui Catherine melangkah pergi.

"Aku bersalah Cathy, maafkan aku," katanya setelah membuat pipinya semakin merah.

Namun kakak Josephine tetap bergeming dan melangkah menuju kamarnya. Daisy yang melihat ketidak pedulian putrinya pun meneriaki si sulung.

"Catherine!" seru Daisy.

Edmund mulai mendekati menantu kesayangannya dan membantunya berdiri.

"Kau tenang saja Armando, Cathy pasti akan memaafkanmu. Biar Daisy yang berbicara padanya," kata Edmund mencoba menenangkan Armando.

Mantan Direktur Blanc ini sungguh pandai berakting. Ia memasang wajah yang paling sedih sampai mata terlihat sembab seperti hendak menangis.

***

Perasaan pria paruh baya itu semakin kacau tatkala membaca pesan lanjutan yang dikirimkan oleh sahabat Raina. Tangannya tampak mengepal kuat-kuat kemudian memukul m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status