Share

192. Ulah Siapa Ini

Sambil mengepalkan tangan kuat dan napasnya memburu. Sekali ia melirik ponselnya kembali dan mendapati Gillian kembali menelepon. Dengan kasar, ia pun mematikan benda pipih itu.

"Dasar sekretaris penggoda, bisanya hanya meminta uang saja," gerutunya.

Dengan menyimpan sedikit harapan, Armando pun melangkah bergegas menuju mobilnya.

"Aku harus melakukannya sekarang," pikirnya kemudian mengemudikan mobilnya dengan tergesa.

***

Gillian masih berusaha menghubungi Armando, tapi tak juga mendapatkan respons.

"Huh, sialan! Di saat seperti ini justru malah tidak bisa dihubungi," katanya bersungut-sungut sambil berkacak pinggang.

Petugas kasir terlihat mulai kesal, sebab pelanggannya yang satu ini telah menghambat pekerjaannya. Membuatnya harus mendengar makian dari pengunjung lain yang sedang mengantri.

"Maaf Nyonya, jika Anda masih membutuhkan waktu silakan untuk mengantri di urutan palin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status