Share

Sosok yang Dirindukan

Langitnya menghilang, begitu pun laut di bawah kakinya. Zoya menoleh ke arah air terjun yang juga perlahan memudar dan menyayangkan saat taman di sisi kirinya juga turut menghilang.

Zoya hanya bisa melihat kabut putih di sekitarnya kini, mirip seperti ruang hampa di mana tidak ada yang bisa dilihat maupun didengar. Wanita itu juga tidak duduk di kursi, tubuhnya berdiri di tengah ruang putih tak terbatas.

"Apa aku bisa berjalan sekarang?" Zoya bergumam sembari mulai melangkah ke depan, entah bagaimana tidak ada kekhawatiran akan menabrak sesuatu yang tidak terlihat di depan.

Perjalanannya jauh dan Zoya tidak tahu kapan ia harus berhenti atau sampai di tempat tujuan, tapi sama seperti saat ia duduk di kursi sebelumnya, tubuhnya tidak mau berhenti berjalan meski Zoya ingin berhenti.

"Aku benar-benar akan ke akhirat?" Zoya berguman entah untuk yang ke berapa kali, keningnya mengernyit setelah beberapa saat. "Kenapa aku bisa ada di sini, ya?"

Pikiran wanita itu kosong, jangankan menging
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Verawati Iing
lama sekali updatenya
goodnovel comment avatar
Verawati Iing
km sekali updatenya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status