Share

Buket Bunga

Zoya bertepuk tangan dengan heboh, tawanya ikut mengiringi bersama teriakannya. Bagaimana tidak, bunga yang dilempar Vanya melambung tinggi dan jatuh tepat ke pelukan Freya yang sedang berdiri agak jauh sambil menikmati sepotong cookies.

Kaindra yang melihat bagaimana buket bunga itu mendarat sempurna di pelukan putrinya bergegas menghampiri Freya, langkahnya sangat lebar sebelum akhirnya sampai di depan Freya yang sedang kebingungan sekaligus mengagumi bunga di tangan.

"Kamu tidak boleh memegang bunga ini, Frey! Papa tidak akan pernah mengizinkanmu menikah!" Kaindra meraih bunga di tangan putrinya sebelum menoleh ke arah kerumunan, keningnya berkerut melihat tawa orang-orang.

"Nggak boleh jadi pengantin? Kenapa?"

Kaindra segera meraih Freya ke gendongannya, memastikan gadis itu berada di pelukannya saat ia mengembalikan bunga pada Vanya.

"Nah, silakan diulangi lagi acara lempar bunganya, yang tadi tidak sah!"

Vanya tersenyum lebar sembari menerima kembali buket bunga dari putrany
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status