Share

Tuan Muda Kalandra

Elvio hampir melemparkan miniatur Menara Eiffel yang sedang dilihatnya, kalau saja tidak cepat melihat jika yang baru saja mengagetkannya adalah seorang pria tua yang siang tadi menyambut kedatangannya di pintu.

“Ah, maafkan saya jika membuat Anda terkejut, Tuan Muda.” Hannes membungkuk saat menyadari kesalahannya. “Nama saya Hannes, kepala pelayan di kediaman utama Kalandra. Saya sungguh memohon maaf atas kelancangan saya yang tiba-tiba mengganggu waktu Anda,” ucapnya tulus.

Elvio berdeham, sedikit kikuk saat seseorang yang ia yakin tidak jauh berbeda usianya dari Narendra, sedang membungkuk padanya. “Aku tidak terkejut, jadi jangan berlebihan,” ucapnya acuh.

Hannes sedikit tersentak, tapi segera tersenyum lembut. Ia kembali menegakkan tubuhnya dan menatap hangat pada Elvio. “Ruangan ini baru kami modifikasi dan siapkan secara terburu-buru sejak Tuan bilang akan membawa putranya ke sini beberapa bulan lalu. Kami mohon maaf jika masih banyak yang kurang karena ada beberapa barang yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status