Share

Mimpi Buruk atau Baik

Arunika membuka kedua matanya, ia terkejut tak lagi berada di kamar. Melainkan di sebuah wilayah yang hanya ada padang pasir saja. Lurus tanpa batas dan amat luas seperti halnya lautan lepas. Penari bermata kelam itu sampai beterbangan rambutnya diembus angin padang gurun yang rasanya sangat dingin. Taburan bintang di atas langit justru terlihat memukau di sana. Ia takjub, sekaligus merasa betah tinggal di sana berlama-lama. Terpana penari itu, ia duduk di atas pasir hingga tanpa terasa malam bertukar menjadi siang dan udara yang tadinya dingin menjadi sangat panas. Ia pun kehausan. Lalu berjalan ke sana kemari untuk mencari sumber air.

Mata kelam Arunika berbinar, ia seperti melihat gelombang air di hadapannya. Dengan berlari gadis itu berusaha meraihnya, tapi semakin jauh rasanya sumber air dari depan mata, sampai kakinya letih dan tak lagi sanggup untuk berdiri. Sang ratu tergeletak dengan sinar matahari yang membakar kulit halusnya. Ia kehausan di kegersangan padang pasir. Tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status