Share

Bab 80. PERTUNJUKAN RONGGENG

Mardawa menghentikan serangannya dan menatap Dewi Rimbu dengan rasa heran. "Tapi Dewi, ini serigala liar. Dia bisa membunuh kita di sini. Serigala ini tentu anak buah Serigala Perak.” Mardawa menerka-nerka.

Dewi Rimbu menghampiri Mardawa dan meletakkan tangannya di atas bahu pemuda itu. "Tidak semua hewan liar perlu dibunuh, Mardawa. Ada cara lain untuk menghadapinya."

Mata Mardawa melebar, mencoba memahami apa yang ingin diucapkan oleh Dewi Rimbu. "Apa yang harus dilakukan?" tanya Mardawa penasaran. “Hewan itu sudah berhasil kuusir.”

Saat serigala lain muncul lagi dari arah yang sama, hati Mardawa berhenti berdetak sejenak. Serigala itu menggeram dan melompat ke arah mereka, mencoba menggigit Mardawa. Mardawa sengaja menghindar menjauhi Kusuma. Dia tidak mau gadis itu juga diserang serigala.

Dewi Rimbu melepaskan sebuah pusaran angin, menghentikan serigala itu dan melumpuhkannya dengan mudah. Serigala itu meronta-ronta dan mencoba melepaskan diri dari perangkap Dewi Rimbu, tetapi tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status